Iklan Banner KPU Provinsi Bengkulu

Kualitas Layanan Publik di Kaur Buruk, Bus Sekolah Dihapus, Pengelolaan Sampah dan Lingkungan Hidup Nihil

Kualitas Layanan Publik di Kaur Buruk, Bus Sekolah Dihapus, Pengelolaan Sampah dan Lingkungan Hidup Nihil

Kualitas Layanan Publik di Kaur Buruk, Bus Sekolah Dihapus, Pengelolaan Sampah dan Lingkungan Hidup Nihil--ilustrasi

RADARKAUR.CO.ID - Kualitas layanan publik di Kabupaten Kaur semakin memprihatinkan.

Layanan publik yang seharusnya diberikan oleh Pemda Kaur buruk dan nyaris tidak dirasakan oleh masyarakat.

Padahal layanan publik adalah indikator kinerja pemerintahan berjalan baik atau tidak.

Dengan kualitas layanan publik yang terbukti buruk, sudah cukup untuk menilai bahwa Pemda Kaur gagal memberikan hak layanan publik prima kepada masyarakat.

BACA JUGA:Drone Talks @ The Mulia: Menjelajahi Keamanan, AI, dan Otomatisasi

BACA JUGA:PT PP dan Eratani Gelar Program CSR Kesehatan Perempuan Petani

Beberapa layanan publik yang tidak lagi diberikan oleh Pemda Kaur diantaranya seperti bus sekolah, pengelolaan sampah dan kepastian kualitas lingkungan hidup.

Pemda Kaur sendiri sudah tidak lagi memberikan layanan bus sekolah terhadap anak sekolah di Kabupaten Kaur.

Alasannya karena bus sekolah sudah tidak layak untuk mengantar jemput anak sekolah.

Selain itu, Pemda Kaur tidak lagi menganggarkan BBM untuk bus sekolah yang menggratiskan ongkos bagi anak sekolah.

BACA JUGA:Tiket 3 Bapaslon Pilbup Kaur 2024 Sudah Cukup, 5 Partai Masih Menggantung, Ikutan atau Bentuk Koalisi Baru?

BACA JUGA:Koalisi PKS-PKB Pastikan Dani Hamdani - Sukatno Berlayar di Pilwakot Bengkulu 2024

Pasca penghentian layanan bus sekolah itu, maka armada bus banyak dipakai oleh pejabat Pemda Kaur sebagai kendaraan pribadi mereka.

"Penyebab dihentikannya program Bus Sekolah karena sudah tidak mampu menanggung biaya operasional. Seperti biaya perawatan bus, biaya pembelian bahan bakar hingga biaya untuk gaji sopir bus," kata Kadis Perhubungan Kabupaten Kaur Dihan Bastari awal Januari 2024 lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: