Tips Memilih Pupuk Tepat untuk Kelapa Sawit, Simak Kegunaan KCL MOP
Tips Memilih Pupuk Tepat untuk Kelapa Sawit, Simak Kegunaan KCL MOP--ilustrasi
Uji tanah biasanya dilakukan untuk mengetahui kondisi pH, kandungan unsur hara makro (N, P, K, Mg) dan mikro (B, Cu, Zn).
Selain uji tanah, ada juga uji daun, analisis daun kelapa sawit wajib dilakukan secara berkala (setidaknya setahun sekali) untuk memastikan tanaman menerima nutrisi yang cukup.
2. Pilih Pupuk Berdasarkan Umur Tanaman
Untuk Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) harus fokus pada pupuk yang mendukung pertumbuhan vegetatif, seperti nitrogen (N.)untuk pembentukan daun dan batang.
BACA JUGA:Tokocrypto Dukung Bulan Literasi Kripto untuk Edukasi Investor
BACA JUGA:Bitwyre Memperkenalkan Fitur Baru sebagai SuperApp Kripto Berlisensi Pertama di Indonesia
Sedangkan untuk Tanaman Menghasilkan (TM) harus memprioritaskan pupuk yang mendukung pembentukan buah, seperti kalium (K) dan magnesium (Mg).
3. Pertimbangkan Jenis Tanah
Jenis tanah, pH tanah, dan kandungan organik tanah akan mempengaruhi ketersediaan dan penyerapan nutrisi oleh tanaman.
Untuk tanah gambut : Tambahkan dolomit atau kapur untuk menaikkan pH tanah.
Pilih pupuk dengan kandungan boron (B) dan tembaga (Cu) karena unsur ini sering kurang pada tanah gambut.
Untuk tanah berpasir : Gunakan pupuk organik untuk memperbaiki struktur tanah. Pilih pupuk pelepasan lambat untuk menghindari pencucian hara.
BACA JUGA:Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes jadi Bek Termahal Juventus? Simak 3 Faktanya
BACA JUGA:KAI dan DJKA Luncurkan Gapeka 2025 untuk Dongkrak Konektivitas dan Perekonomian
4. Gunakan Pupuk Organik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: