Jelang Dilantik Presiden Prabowo, Bupati dan Wabup Kaur Terpilih Sampaikan Pesan Menyentuh Kepada Masyarakat

Jelang Dilantik Presiden Prabowo, Bupati dan Wabup Terpilih Sampaikan Pesan Menyentuh Kepada Masyarakat Kaur--radarkaur.co.id
"Karena seluruh rangkaian pelantikan diatur langsung oleh secretariat negara dan mengikuti ketentuan protokoler yang berlaku, dengan segala hormat kami memohon maaf karena tidak dapat mengajak seluruh bapak, ibu, saudara, saudari dari tim dan simpatisan untuk hadir langsung dalam acara tersebut," kata Gusril-Hamid, pasangan bupati dan wakil bupati Kaur terpilih 2025 - 2030.
Namun Bupati dan Wakil Bupati terpilih berjanji akan mengadakan silaturahmi setelah menyelesaikan seluruh angkain kegiatan itu.
BACA JUGA:Presiden Prabowo Pastikan Program Berjalan Tak Terpengaruh Efisiensi Anggaran, Apalagi Pendidikan
BACA JUGA:Musyawarah Pembentukan Pengurus Bumdes Desa Mentiring
"Insya Allah, setelah seluruh proses pelantikan dan orientasi selesai, kami akan mengadakan silaturahmi langsung engan masyarakat Kabupaten Kaur yang kami cintai," tutup Gusril-Hamid.
Sebegaimana diketahui bahwa, Presiden Prabowo telah meneken Perpres terbaru tentang tata cara pelantikan kepala daerah Pilkada Serentak 2024.
Dalam perpres itu disisipkan pasal bahwa presiden melantik gubernur dan bupati/wali kota secara serentak pada 20 Februari.
Aturan ini tertuang dalam Perpres Nomor 13 Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
BACA JUGA:Baru Dilantik, Gubernur Aceh Langsung Tegaskan Akan Hapus Sistem Barcode SPBU di Aceh
BACA JUGA:Polisi Langsung Cek TKP Pencurian di Talang Marap Setelah Kejadian
Perpres diteken Prabowo pada 11 Februari 2025.
Dalam perpres itu, ketentuan Pasal 22A diubah. Isinya, kepala daerah yang tak bersengketa dan hasil putusan MK akan dilantik pada 20 Februari.
Berikut isi aturannya:
Ketentuan Pasal 22A diubah sehingga berikut:
Pasal 22A (l) Pelantikan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, serta walikota dan wakil walikota hasil pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah serentak tahun 2024 dilaksanakan secara serentak oleh Presiden pada tanggal 20 Februari 2024 dalam hal:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: