Bupati Kaur - BPS Luncurkan Program Satu Data Indonesia dan Desa Cinta Statistik

Bupati Kaur - BPS Luncurkan Program Satu Data Indonesia dan Desa Cinta Statistik

Bupati Kaur - BPS Luncurkan Program Satu Data Indonesia dan Desa Cinta Statistik--radarkaur.co.id

"Program ini diharapkan dapat membantu Pemda Kaur untuk melakukan perencanaan, hingga evaluai kinerja pembangunan setiap tahun dengan basis data riil," kata Gusril.

Gusril juga berharap dengan data yang semakin akurat maka, rasio keakuratan data kesejahteraan masyarakat dapat ditingkatkan.

Ia juga menambahkan bahwa program ini sekaligus meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan data.

BACA JUGA:Balapan Liar Resahkan Pengguna Jalan, Waspadai Titik Jalan Berikut Ini

BACA JUGA:Kabar Transaksi Kripto Hari Ini, Melonjak 104% di Bawah Pengawasan OJK

Pemerintah Kabupaten Kaur akan memberikan dukungan penuh kepada desa-desa agar dapat memanfaatkan sistem statistik dengan maksimal.

"Harapan kami seluruh desa untuk aktif dalam program Desa Cantik," katanya.

Sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dalam pengelolaan data statistik  dalam acara tersebut, Desa Linau Kecamatan Maje, menerima penghargaan Desa Cinta Statistik.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Desa Linau, Ispi Yulidarmin.

BACA JUGA:Wakil Bupati Kaur Abdul Hamid Salurkan Bantuan Bagi Korban Kebakaran di Desa Tanjung Aur 1

BACA JUGA:Kabar Bitcoin Selama Ramadhan: Tren Harga Naik atau Turun?

Desa Linau dinilai berhasil dalam meningkatkan kesadaran dan kapasitas aparatur desa dalam mengelola data statistik untuk mendukung pembangunan desa secara berkelanjutan.

Kepala BPS Kabupaten Kaur Dr. Antoni Pestaria, SE. MSi menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan bagian dari upaya mendorong desa-desa lain untuk lebih sadar akan pentingnya statistik dalam perencanaan pembangunan.

"Kami berharap Desa Linau dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam pengelolaan data yang lebih baik. Dengan data yang akurat, desa dapat mengoptimalkan program pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat," ujar Kepala BPS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: