RADARKAUR.ID – Dengan belum selesainya sengketa Pantai Laguna Samudera Desa Merpas Kecamatan Nasal. Maka sampai kini masih belum ada pungutan biaya saat masuk ke lokasi Pantai Laguna. Akibat gratis masuk ke lokasi wisata ini. Maka ketika siang hari, pada bulan Ramadan ini banyak masyarakat datang ke lokasi itu untuk “ngadem”. Puluhan masyarakat datang untuk tidu-tiduran di pondok lokasi wisata tersebut. Zaryanto (53) salah satu masyarakat yang mengelola Pantai Laguna membenarkan, bahwa setiap hari lebih dari 30 orang yang datang untuk santai. Kebanyakan mereka tidur – tiduran bahkan ada yang tertidur. Dia yakin mereka yang datang itu hanya menghadbiskan waktu menunggu berbuka puasa. Ada juga diantara pengunjung itu para remaja yang tidak berpuasa. “Bagi kami kehadiran masyarakat di lokasi ini tidak ada dipersoalkan. Walaupun saat berada di lokasi mereka memanfaatkan fasilitas wisata yang ada,” ujarnya. Terpisah, pengunjung Pantai Laguna Muhadi (48) mengakui, bahwa hampir setiap hari dia datang ke Pantai Laguna. Tidak lain ia datang untuk ngaso, sembari menunggu waktu panas agak turun. Bahkan dia juga membenarkan sampai ketiduran jika berada di lokasi ini. Karena hawanya sejuk, apalagi saat kondisi tubuh sedang berpuasa. “Kalau saya tidak berada di sini sampai sore hari. Saya datang ke sini kisaran menjelang siang. Pulang beberapa saat setelah azan zuhur. Memang berada di sini saat bulan puasa membuat ada kesan yang nyaman,” tuturnya. (mrn)
Laguna jadi Lokasi “Ngadem”
Senin 26-04-2021,14:22 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :