RADARKAUR.ID - Lantaran status Drop Out (DO) sehingga tak mengikuti rangkaian evaluasi pembelajaran. Empat pelajar kelas XII jenjang pendikan SMA/MA di Kabupaten Kaur, dinyatakan tak lulus. Di SMAN 2 Kaur ada satu pelajar dinyatakan DO, sedang di SMAN 4 Kaur ada 2 peserta didik, terakhir di SMAN 8 Kaur juga ada 1 pelajar DO. "Alasan tak lulus karena DO sebelum rangkaian evaluasi. Secara keseluruhan ada empat orang," ujar Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan wilayah IX Bintuhan, H Jayadi Ruslan, SS, M.TPd pada RKa, Selasa (4/5). Secara keseluruhan, jumlah tamatan SMA/MA Tahun Ajaran (TA) 2020/2021 di Kabupaten Kaur 1.118 peserta didik. Lulusan terbanyak berasal dari SMAN 1 Kaur dengan jumlah 197 siswa, sedang yang paling sedikit berasal dari MAS Nasal Kaur dengan jumlah delapan pelajar. "Harapan saya agar mereka dapat melanjutkan pendidikan. Lalu doa saya, bagi yang mendaftar sebagai anggota TNI atau Polri semoga diterima," ujar Kancabdin. Ruslan mengimbuhkan, untuk pengumuman kelulusan SMK, baru dilakukan pada tanggal 6 Juni mendatang. Pelajar Kurang Mampu, Galau Telah menamatkan pendidikan SMA, tentu membawa rasa gembira peserta didik. Namun, di sisi lain lulusan yang berasal dari keluarga yang kurang mampu, mulai merasa galau tentang nasib dirinya. Seperti diakui Sandi Rafflesia (17) alumni SMAN 8 Kaur Kecamatan Muara Sahung, yang tinggal di Desa Muara Sahung. Meski keinginan dalam hati ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Tak ingin memberati orang tua membuat dirinya bingung. "Masih bingung. Kalau keinginan dalam hati tentu ingin kuliah. Mungkin kerja dulu untuk menabung uang pendaftaran. Lalu selanjutnya baru kuliah sambil kerja," ungkapnya. (yie)
Empat Pelajar SMA/MA Tak Lulus
Rabu 05-05-2021,13:45 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :