RADARKAUR.ID - Anggota DPRD Kaur dari Partai Golongan Karya (Golkar) Juhnan Hadi menyoroti kinerja pelayanan yang ada di DPRD Kaur. Menurutnya pelayanan yang ada di RSUD masih sangat minim. Banyak resep dokter yang harus dibeli masyarakat ke luar atau ke apotik karena alasan kekosongan obat hingga listrik yang padam dan ketersedian air bersih. Untuk itu dalam waktu dekat DPRD akan melakukan pemanggilan Direktur RSUD maupun Kepala Dinas Kesehatan. "Dari pantauan langsung dan merasakan langsung pelayanan RSUD, saat ini sangat-sangat memprihatinkan. Baik itu pelayanan maupun fasilitas yang ada wajar kalau banyak masyarakat yang mengeluhkan pelayanan RSUD," kata Juhnan Hadi usai rapat paripurna penutupan dan pembukaan masa sidang, Senin (10/5). Dikatakan politisi Partai Golkar, pelayanan RSUD sangat memprihatinkan setalah dirinya merasakan langsung saat menemani orang tuanya berobat di RSUD. Dari 10 resep dokter yang diberikan hanya ada empat yang tersedia di Apotik RSUD, sisanya harus beli di luar RSUD. Selain itu juga setiap mati listrik dari PLN, pihak RSUD tidak tanggap dan hampir tiga sampai lima jam baru listrik menggunakan genset. Ketersediaan air bersih juga sangat memperihatinkan. Untuk itu maka pihak -pihak terkait agar segera melakukan pembenahan dalam peningkatan pelayanan yang ada di RSUD Kaur. Sehingga masyarakat yang berobat di RSUD merasa nyaman aman dan betah tidak seperti sekarang masyarakat yabg diminta membeli obat diluar sangat berat. (ujr)
Pelayanan RSUD Kaur Disorot
Selasa 11-05-2021,13:09 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :