RKa ONLINE, KELAM TENGAH - Kades Pagar Dewa, Pitro Suhadi membenarkan kalau perusahaan di bidang perkebunan kelapa sawit yang ada di wilayah desanya tidak pernah ada kontribusi ke masyarakat. Tanaman yang sudah dibesarkan tidak terawat dan hanya sedikit yang hidup. “Jangankan ke pemerintah desa untuk warga di lingkungan Pagar Dewa saja tidak ada kontribusinya. Pekerja hanya segelinir orang saja, sedangkan lahan dari pandangan saya diperkirakan hanya kurang lebih 30 hektar yang ada tanaman sawitnya,” ujar Pitro Suhadi. Lanjutnya, pihak perusaahan belum pernah mendatangi Pemdes mau diapakan perusahaan ini. Jika memang jalan di tempat, lebih baik lahan yang diserahkan, dikembalikan ke warga. “Saya sangat prihatin dengan tindakan manajeman PT. CHS yang memberhentikan karyawan secara sepihak, jika tidak ada kepastian yang jelas maka Pemdes Pagar Dewa akan menentukan sikap tidak akan mendukung perusaahan tersebut,” jelasnya. Sambungnya, tindakan perusahaan sudah membohongi warga. Apa yang dijanjikan pada saat sosialisasi dahulu tidak sesuai dengan bukti yang ada. “Pada sosialisai seharusnya warga yang memiliki lahan sudah mendapatkan gaji dari lahan mereka. Jangankan gaji, lahan saja sangat semrawut. Dalam waktu dekat saya akan kumpulkan semua pemilik lahan plasma untuk menuntut perusahaan agarr menutup kegiatan jika memang tidak bisa lagi mempekerjakan warga pribumi,” tegasnya.(pin)
Desak PT CHS Kembalikan Lahan
Rabu 23-06-2021,13:44 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :