RKa ONLINE, KAUR UTARA – Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMAN 4 Kaur masih menggunakan system tatap muka. Namun sesuai Surat Edaran (SE) Gubernur Bengkulu, pelaksanaan KBM dilakukan dengan system gentian (shift) dan protokol kesehatan (prokes) yang ketat. “Ada dua metode yang diberlakukan. Pertama diatur belajar bergantian setiap hari. Kelas 10 dijadwalkan hari Senin, Kelas 11 dijadwalkan hari Selasa, Kelas 12 dijadwalkan Hari Rabu. Selanjutnya hari berikutnya kembali ke kelas 10. Kemudian Jumlah siswa sdari semua 35 dalam satu kelas dibagi menjadi 2 kelas. Yakni 15 siswa hari senin, 20 siswa hari berikutnya," ujar Kepala SMA N 4 Kaur Wansidi,S.Ip saat diminta keterangan Kamis (15/7). Dikatakan belum ada Surat Edaran (SE) dari Gubernur Bengkulu untuk meliburkan sekolah. Sehingga siswa siswi tetap belajar seperti biasa. "Masih belajar tatap muka seperti biasa tetapi diatur supaya Protokol Kesehatan (Prokes) ditaati, sehingga sistem belajar mengajar tidak semua hadir," kata dia. Sambung Wansidi, semua metode sangat bagus tergantung dengan sekolah bisa menjalani metode tersebut. Yang terpenting siswa masih bisa belajar sehingga ilmu yang mereka dapatkan di dunia pendidikan. Selain itu, para guru dan siswa juga sudah terbiasa dengan proses belajar mengajar di kelas dengan menerapkan prokes secara ketat.(pin)
KBM Sistem Gantian, SMAN 4 Kaur Atur Prokes Ketat
Jumat 16-07-2021,13:48 WIB
Editor : Admin Radar Kaur Online
Kategori :