RADARKAUR.CO.ID, BINTUHAN - Isu berkembang di masyarakat bahwa banyak hewan ternak di Kabupaten Kaur terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), adalah kabar tidak benar. Kaur sampai saat ini masih zona hijau PMK atau terbebas dari paparan PMK.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Dinas Pertanian Hamedi Dianri, S.Hut pada wartawan radarkaur.co.id, Sabtu (1/7/2022).
Disebutkannya bahwa hewan yang terpapar ciri-cirinya mulutnya berbusa. Seperti terkena sariawan serta kukunya mengalami pecah-pecah. Untuk memastikan harus melalui uji laboratorium.
"Kalau sapi yang sehat-sehat tiba-tiba mati itu sudah dipastikan bukan penyakit PMK tapi mungkin penyakit lainnya. Oleh karena itu dipastikan hewan ternak di kabupaten Kaur belum ada yang terpapar PMK. Sampai saat ini Kabupaten Kaur masih dalam zona Hijau," tegasnya.