PANGGIL dia Rani. Kalau memanggilnyi dengan nama lengkapnyi bisa jadi Anda ragu: laki atau perempuan.
"Betul. Banyak yang memanggil saya mas atau pak," ujar Syahrani Dwi Lukmana.
Apalagi kakak angkatannyi ada yang bernama Syahrani –laki-laki.
Rani menjadi mahasiswi Disway hari ini.
BACA JUGA:3 Calon Kadis Dukcapil Kaur Diwawancara Kemendagri, Afriko diganti Refuan
BACA JUGA:Catatan Atas Putusan MK (1): KADO REFORMASI ITU MASIH TERJAGA*
"Saya begitu bangga pada Rani. Cepat menguasai kultur jaringan," ujar Pranowo Singgihsanjoyo.
Saya menghubungi Pranowo kemarin pagi.
Saya pun merasa bersalah.
Terutama ketika saya tahu ia sedang di mana: Namibia.
BACA JUGA:3 Desa Wisata di Kaur Prioritas Program Penerangan
Itu masih pukul 01.30 di pedalaman Namibia.
Pranowo, dosen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, itu lagi sebulan di Ogongo.
Yakni di Universitas Namibia yang khusus bidang pertanian.
Kampusnya seluas 4.300 hektare.