Rani Jaringan

Rani Jaringan

Syahrani Dwi Laksana dan teman-teman--(Dokumen/radarkaur.co.id)

PANGGIL dia Rani. Kalau memanggilnyi dengan nama lengkapnyi bisa jadi Anda ragu: laki atau perempuan.

"Betul. Banyak yang memanggil saya mas atau pak," ujar Syahrani Dwi Lukmana.

Apalagi kakak angkatannyi ada yang bernama Syahrani –laki-laki.

Rani menjadi mahasiswi Disway hari ini. 

BACA JUGA:3 Calon Kadis Dukcapil Kaur Diwawancara Kemendagri, Afriko diganti Refuan

BACA JUGA:Catatan Atas Putusan MK (1): KADO REFORMASI ITU MASIH TERJAGA*

"Saya begitu bangga pada Rani. Cepat menguasai kultur jaringan," ujar Pranowo Singgihsanjoyo

Saya menghubungi Pranowo kemarin pagi.

Saya pun merasa bersalah.

Terutama ketika saya tahu ia sedang di mana: Namibia.

BACA JUGA:3 Desa Wisata di Kaur Prioritas Program Penerangan

Itu masih pukul 01.30 di pedalaman Namibia. 

Pranowo, dosen Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, itu lagi sebulan di Ogongo.

Yakni di Universitas Namibia yang khusus bidang pertanian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: