"Kakak saya lahir di So'e, Timor," ujar Suharso.
Di setiap daerah mereka bertemu raja kecil.
Menerima kekuasaan dari mereka.
Lalu Sang ayah ke Lombok.
Untuk menerima penyerahan dari raja Karangasam, Mataram.
"Saat itulah saya lahir," katanya.
Dari Nusa Kecil sang ayah dipindah ke Malang.
Lalu ke Blitar.
Masa kecil Suharso di Blitar.
Masa remajanya di Malang.
"Di Blitar rumah kami di sebelah rumah Bung Karno. Saya sering digendong Bu Wardoyo, kakak Bung Karno. Sering disuapi kacang hijau," ujar Suharso.
"Saya juga sering diberi bola kaki yang wujudnya jeruk bali," tambahnya.
Tapi kenapa orang Gorontalo bernama Suharso?
"Waktu ibu melahirkan saya, ayah lagi bertugas di pulau lain. Polisi yang membantu ibu melahirkan bernama Suharso," katanya. (*)