Sederhana tampaknya, tapi efeknya terbangun kepekaan dan pengelolaan isu.
Berita lokalpun apabila cakupannya besar bisa masuk di sesi utama itu.
Ketegangan memuncak di malam terbit perdana! Saya lihat Ferdy membawa anak dan istrinya ke kantor.
Mungkin keluarganya jadi saksi momen bersejarah itu.
Hari itu polisi menemukan pembantu dan anak polisi yang istrinya menghilang.
Keduanya sembunyi di sebuah hotel kecil di kompleks pertokoan di Kawasan Tanjung Kawin, di lokasi yang agak terpencil.
Polisi hanya memberi keterangan itu, tak ada media yang diberi akses pada keduanya. Yang menemukan adalah tim yang dibentuk sendiri oleh AKBP Pintor, polisi yang kehilangan istri itu.
Ini bagian yang aneh. Belum ada keterangan soal istrinya.
Siang hari tadi Ferdy datang dengan informasi yang tak dirilis humas polisi tentang penemuan koper di hutan menuju Pelabuhan Telaga Pinggir.
Koper merah muda itu ditemukan pemulung. Ada bau bangkai menusuk, dan oleh si pemulung segera dilaporkan ke polsek terdekat.
Tentang koper merah muda itu disebut-sebut sejak semula ikut hilang bersama hilangnya istri polisi itu.
Ferdy bahkan dapat informasi detail itu koper dibeli di toko apa dan dengan harga berapa.
Saya berdebat panas dengan Bang Eel soal berita apa yang harus jadi headline di edisi perdana itu.
Aku yakin untuk menjadikan penemuan koper merah muda itu itu sebagai sebagai berita utama.
Bang Eel ingin dengan rencananya semula, yang sudah disiapkan matang sejak beberapa hari lalu, berita tentang hari pertama kerja di pabrik perakitan Maestrochip Corp.
Sudah ada seribu orang yang mulai bekerja di sana. Bang Eel dapat foto bagus sekali, suasana di dalam pabrik, para pekerja beratur dengan mesin-mesin rumit dan besar.