"Ini agar penanganan bisa segera dilakukan. Sehingga masyarakat tak begitu lama terisolasi. Lalu tentunya agar Pemerintah Provinsi segera mengambil tindakan," kata Ujang.
BACA JUGA:Telkom Bintuhan Tak Profesional dan Terkesan Abal-Abal
BACA JUGA:Tiba-Tiba Muncul di Sekretariat PWI Kaur, Gusril Pausi Berikan Dukungan Kepada Wartawan
Lalu, Ketua RT VI Kelurahan Tanjung Iman, Medi Antoni, ST mengatakan harapan yang sama.
Disampaikannya, seringnya terjadi tanah longsor di daerah Tebing Pancur Surai. Berpotensi juga menyebabkan amblasnya jalan penghubung tersebut.
Hal ini lantaran jalan tersebut, juga berada di sisi tebing dengan ketinggian sekitar 10 meter.
"Jadi kalau tak segera dapat penanganan bukan hanya jalan yang bakal tertimbun longsor. Tapi jalan juga bakal amblas karena berada di sisi tebing. Karenanya harapan kami segera ditangani," harapnya.
BACA JUGA:Mengerikan, ini Penyebab 2 Nelayan Kaur Hilang Kontak 15 Jam
BACA JUGA: 2 Siswi Dilecehkan Oknum Guru Agama ke Penegak Hukum
Pantauan Radar Kaur dilapangan. Meski longsor tak begitu dalam. Kayu berukuran besar yang ikut terbawa material longsor. Membuat kendaraan tak bisa lewat. Terlihat warga sekitar mulai lokasi dan pengendara sedang berusaha membuka jalan.
Sekedar mengingat kembali. Hari Kamis malam (6/10), ±100 meter badan jalan lintas Kecamatan Kaur Tengah menuju Kecamatan Luas. Tertutup tanah langsor dengan ketinggian kurang lebih tiga meter.
Selanjutnya pada hari Sabtu pagi (8/10), tempat tersebut kembali ditemukan tertimbun material longsor, seranjang 12 meter dengan kedalaman dua meter.