KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Akhir-akhir ini Kabupaten Kaur tidak henti-hentinya mengalami bencana alam. Baik berupa banjir dan tanah longsor di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Sumatera maupun provinsi.
Bencana alam itu kemudian menyebabkan akses transportasi dan aktivitas masyarakat Kabupaten Kaur menjadi terhambat.
Dalam penanggulangan bencana alam yang terjadi di jalan nasional maupun jalan provinsi itu.
Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH ikut tanggap dalam penanganan darurat dan pasca bencana.
BACA JUGA:Pendataan Regsosek Mulai Sabtu, Masyarakat Diminta Lakukan Ini
BACA JUGA:Retail Modern Tidak Sampaikan LKPM, Terancam Ditutup
Terlebih Pemda Kaur membutuhkan bantuan peralatan dalam penanganan bencana. Dan perbaikan akses jalan pasca bencana.
Dimana anggaran yang dibutuhkan tidak sedikit. Hal itu tidak dapat tertangani jika hanya mengandalkan Pemda Kaur
Bupati meminta kepada pihak petinggi Provinsi Bengkulu, untuk terjun meninjau lokasi bencana alam.
Baik yang terjadi di jalan provinsi dan nasional di Kabupaten Kaur tersebut.
BACA JUGA:Bupati Kaur Tinjau Langsung Normalisasi Longsor Senuling
BACA JUGA:BREAKING NEWS: 4 Ruas Jalan Provinsi di Kaur Lumpuh Dihajar Banjir dan Tanah Longsor
Dalam hal ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu dan Dinas PUPR Provinsi Bengkulu
Hal itu ditegaskan Bupati Kaur H.Lismidianto, SH, MH dan ia sampaikan kepada radarkaur.co.id Kamis 13 Oktober 2022.
"Masalah longsor ini ada jalan provinsi maupun nasional termasuk juga dengan banjir. Jadi kami pemerintah Kabupaten Kaur sudah melaporkan kepada petinggi provinsi dalam hal ini Dinas PUPR," ucap Bupati.