Desa Karang Dapo Gelar Tepung Semaye, Polres Kaur Rekon Kasus Pembunuhan Sadis dan Keji

KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Kasus Pembunuhan sadis yang disertai perbuatan keji persetubuhan terhadap jenazah korban di Desa Karang Dapo Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur terjadi Jumat 20 Desember 2024 silam.

Dalam peristiwa memilukan dan keji itu, pelaku menghabisi nyawa 2 korbannya. Yakni Yeti (14) siswi kelas 1 SMPN 13 Kaur dan neneknya Bidah (69) yang sudah terkena stroke.

Polres Kaur baru menangkap 1 orang pelaku berinisial Fa (18) warga Desa Penandingan Kecamatan Kinal.

Sebulan pasca peristiwa itu, Jumat 24 Januari 2025 sekitar pukul 08.30 WIB penyidik Satreskrim Polres Kaur melakukan rekonstruksi untuk melihat dengan jelas perbuatan tersangka.

BACA JUGA:Keluarga Korban Desak Pasal 340 KUHP Diterapkan kepada Tsk Pembunuhan, Ini Bedanya dengan Pasal 339 KUHP

BACA JUGA:Profil Tsk Pembunuhan Sadis di Kaur, Orang Tua Bertani Cabe, Pelajar SMA, Pernah Terlibat Kasus Pencurian

Sementara pada hari yang sama usai shalat Jumat di Balai Desa Karang Dapo digelar jamuan Tepung Semaye.

Acara ini merupakan adat istiadat masyarakat untuk melepaskan rasa cemas, gelisah dan kerisauan atas peristiwa pembunuhan itu.

Jamuan Tepung Semaye ini dihadiri Kapolres Kaur AKBP Yuriko Fernanda, Kapolsek Kaur Tengah Iptu Joko Santoso, perwakilan Kejari Kaur, para kades se-Semidang Gumay, awak media dan masyarakat Desa Karang Dapo.

Disisi lain, Rekonstruksi tidak dilakukan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yakni rumah kediaman korban di Desa Karang Dapo.

BACA JUGA:Orang Tua Pelaku Pembunuhan Sadis Siswi SMP dan Neneknya juga Ikut Kabur

BACA JUGA:Polres Kaur Duga Banyak Pihak Terlibat dalam Kasus Pembunuhan Siswi SMP dan Neneknya

Rekonstruksi dilaksanakan di halaman parkir Mapolres Kaur yang diskenariokan menyerupai TKP.

Sumber: