Desa Karang Dapo Gelar Tepung Semaye, Polres Kaur Rekon Kasus Pembunuhan Sadis dan Keji
Desa Karang Dapo Gelar Tepung Semaye, Polres Kaur Rekon Kasus Pembunuhan Sadis dan Keji--radarkaur.co.id
Pelaku langsung diperagakan oleh Tsk. Sedangkan kedua korban diperankan oleh anggota Polres Kaur.
Pantauan wartawan, pelaku memperagakan berbagai adegan sebagaimana yang sudah disampaikan pada Konferensi Pers beberapa Waktu lalu.
Termasuk perbuatan tersangka yang menyetubuhi korban Yeti yang saat itu meninggal dunia.
Kejinya, perbuatan laknat itu dilakukan tersangka Fa saat korban bersimbah darah dan baru menghembuskan nafas terakhirnya.
Sebelum melakukan perbuatan biadap itu, pelaku menghabisi Yeti dan Neneknya dengan cara menghujamkan pisau berkali-kali ke tubuh korban terutama pada bagian dada dan lehernya.
Setelah terkena tusukan pisau bertubi-tubi korban Yeti terkapar di atas tempat tidur.
Pelaku juga menghabisi neneknya dengan tebasan pisau pada bagian lehernya. Sang nenek yang sudah sakit stroke itupun jatuh ke sisi kanan tempat tidur.
BACA JUGA:Keluarga Siswi SMP Korban Pembunuhan Sadis Datangi Polres Kaur
Setelah menghabisi korbannya, pelaku dengan tenang pergi dengan menggunakan sepeda motor Beat Digital milik korban.
Disisi lain, dari rekonstruksi itu belum terjawab pertanyaan masyarakat bagaimana pelaku bisa tiba di rumah TKP untuk melakukan perbuatan jahatnya.
Kemudian setelah membuang sepeda motor korban di dekat Jembatan Seranjangan, bagaimana pelaku bisa pulang ke rumahnya di Desa Penandingan yang berjarak tidak kurang dari 12 kilometer itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: