CURUP, RADARKAUR.CO.ID - Usai melaksanan beberapa agenda di tanah Rejang (16/11/22), secara khusus Ashanty menghadiri pembukaan Seminar Nasional di IAIN Curup.
IAIN Curup telah mengadakan Seminar Nasional yang Mengusung tema ‘Kepahlawanan Abdullah Siddik’ di tanah Rejang.
Seminar tersebut membahas soal pengangkatan gelar Pahlawan Nasional kepada Abdullah Siddik.
Ashanty secara ekslusif berbaur dalam perbincangan antara mahasiswa, pihak kampus UIN Curup dan pihak lainnya dalam hal memperjuangkan status Gelar Pahlawan Nasional kepada Abdullah Siddik.
BACA JUGA:Sudah tiba di Bengkulu, Bupati Lebong akan Sambut Ashanty dengan Adat Rejang
Dalam kegiatan Seminar di IAIN Curup, pihak kampus juga berencana untuk memakai nama kakek Ashanty sebagai Identitas kampus.
Tujuan awal dari kedatangan Ashanty ke IAIN Curup untuk menghadiri Bazar UMKM.
Namun, pihak kampus sudah memiliki rencana untuk mengubah nama kampus IAIN Curup memakai nama Abdullah Sidik dibelakangnya.
Sehingga pihak kampus juga mengadakan Seminar Nasional untuk memperjuangkan gelar Kepahlawanan kepada Prof. Dr. H. Abdullah Sidik.
BACA JUGA:Silang Pendapat Soal Upah Minimum Provinsi Bengkulu 2023, Layaknya Berapa ya?
BACA JUGA:Upah Minimum Provinsi Bengkulu Naik 2023, Bagaimana Gaji PPPK? Simak Disini!
Dalam kesempatan wawancara bersama Wakil Direktur III IAIN Curup Dr. Fakhrudin SAg MPdI menyampaikan bahwa, "Kalau berdasarkan agenda awal, kunjungan Ashanty ke IAIN Curup untuk melihat bazar UMKM di RL.
Namun, karena pihak kampus sudah mewacanakan pemberian nama yang cocok saat menjadi UIN nanti. Pihak kampus memutuskan ingin memakai nama kakek Ashanty untuk nama belakang UIN.
Untuk itulah kami mengadakan seminar nasional demi memperjuangkan nama kakek Ashanty sebagai pahlawan nasional,” tutupnya.