Lebih lanjut dirinya mengatakan, akan segera menuju ke lokasi terdampak untuk melakukan upaya percepatan penanganan gempa.
BACA JUGA:Bengkulu Waspada KLB Polio, Kenali Kasus Polio di Pidie Aceh
BACA JUGA:Unik! Klik Google Doodle Hari Ini Piala Dunia Qatar, Lengkap Seluruh Informasi Pertandingan!
“Besok pagi saya akan ke lokasi, untuk melaksanakan pendampingan terhadap langkah-langkah penanganan gempa di Cianjur, selain itu untuk memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat terdampak” lanjutnya.
“Rumah yang alami kerusakan akan dibangun kembali oleh pemerintah,” imbuhnya.
Sebagai penutup, Suharyanto menjelaskan, tidak ada yang dapat memprediksi kapan terjadinya bencana, yang terpenting bagaimana respon yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat terjadinya bencana.
“Gempa sudah terjadi, tidak ada satu kekuatan yang bisa menghindari kapan terjadinya bencana, yang pasti setelah terjadi bencana bagaimana upaya-upaya kita secara sinergi, solidaritas dan sungguh-sungguh agar penanganan bencana dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” pungkas Suharyanto.
BACA JUGA:Harga BBM Turun dipertanyakan, KemenSos Pastikan BLT BBM Segera Dicairkan
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Perbaiki Jalan Rusak Dalam Kota, Anggarkan Rp5 Miliar
Warga pun berhamburan keluar rumah dan gedung akibat guncangan gempa yang besar.
Salah seorang warga, Nico mengaku kaget dan langsung keluar kantor ketika merasakan getaran gempa yang cukup kuat.
"Kaget pak, saya langsung lari keluar kantor," katanya kepada Cianjur Ekspres.
Gempa 5,6 magnitudo yang mengguncang Cianjur menimbulkan kerusakan di Gedung DPRD Kabupaten Cianjur, Senin (21/11/2022).
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Perbaiki Jalan Rusak Dalam Kota, Anggarkan Rp5 Miliar
BACA JUGA:Simak Kata Juru Bicara Soal Viral KPK Sita Harta Kekayaan Tito Karnavian
Anggota DPRD Kabupaten Cianjur, Diki Ismail mengungkapkan, akibat getaran gempa sejumlah ruangan mengalami kerusakan. Seperi ruang rapat paripurna, ruang komisi dan fraksi.