Kronologi Pimpinan Ponpes Berbuat Asusila ke 3 Santriwati, Korban Pelecehan Seksual hingga Mendapat Ancaman

Minggu 11-12-2022,08:44 WIB
Reporter : Redha Pitria
Editor : Muhammad Isnaini

Santriwati mendapatkan tugas itu selama dua hari berturut-turut dari tanggal 7 hingga 8 Oktober 2022. 

BACA JUGA:Polda Bengkulu Tanggapi Laporan ART vs Majikan, Simak Kembali Postingan Hotman Paris 

BACA JUGA:Makasih Hotman Paris, Laporan ART Diterima Polda Bengkulu

Pelaku (Pimpinan Ponpes) yang melihat korban, lantas memanggilnya untuk datang ke ruangan Pimpinan Yayasan.  

Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban pertama mengalami tindakan asusila oleh Pimpinan Ponpes, yakni pada tanggal 07 hingga 08 Oktober 2022. 

Saat itu, korban tengah melakukan tugas piket membersihkan ruang guru. Kemudian, oleh pelaku korban dipanggil untuk mendatangi ruang kerjanya.  

Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh Unit PPA Satreskrim Polres Kepahiang, korban mengalami kasus pelecehan seksual sebanyak dua kali. 

BACA JUGA:TERBARU! 5 Game Shooter ini Rilis Desember 2022, Ada Gundam Evolution, Review Terlengkap disini! 

BACA JUGA:Ganda Putra Indonesia Fajar/Rian Tampil Sempurna di BWF World Tour Finals 2022

Adapun motif pelaku ialah merayu korban dengan menawari jaminan pendidikan selama menimba ilmu di Pondok Pesantren dan menjamin pekerjaan.  

Setelahnya, pelaku mulai melancarkan aksi bejatnya dengan mencoba menyentuh bagian sensitif korban. 

Kemudian, menarik tangan Santriwati untuk menyentuh bagian intim pelaku.  

Diketahui, korban (Santriwati) mengalami guncangan psikis dan langsung pulang ke rumah orang tuanya.  

BACA JUGA:Melihat Tradisi Melemang dalam Adat Kaur Bengkulu 

BACA JUGA:Didukung Hotman Paris, Kuasa Hukum ART Laporkan Cucu Mantan Pejabat ke Polda Bengkulu

“Korban belum sempat disetubuhi, namun dari pengakuan korban (1), tersangka berusaha menyentuh bagian intimnya. Selain itu, tersangka juga berusaha menarik tangan korban untuk menyentuh bagian tubuh sensitifnya,” ujar Kapolres Kepahiang.  

Kategori :