BENGKULU, RADARKAUR.CO.ID - Seorang mahasiswa sedang asyik kencan dengan cewek Michat. Ternyata cewek yang dipesan lewat aplikasi kencan itu masih anak bawah umur.
Sehingga tak ayal keduanya kaget tiba-tiba didatangi ortu wanita itu saat sedang berkencan di kamar hotel.
Ortu yang tidak terima anaknya yang masih bawah umur dieksploitasi kemudian melapor ke pihak berwajib.
Sehingga 3 orang pelaku yang terlibat dalam perdagangan anak itu ditangkap Resmob Satreskrim Polresta Bengkulu.
BACA JUGA:Wisata Kebun Anggur Eropa di Kaur Bengkulu, Rekomendasi Liburan Akhir Tahun!
Masing-masing pelaku yakni DR, NM dan RE (20).
DR dan NM berperan sebagai pengendali akun Michat dan bertugas mencari pelanggan.
Sedangkan RE adalah pengguna jasa layanan kencan yang berstatus mahasiswa salah satu perguruan tinggi.
RE disebut mahasiswa yang berasal dari salah satu desa di Kecamatan Kinal Kabupaten Kaur.
BACA JUGA:Ibu Negara Hj Iriana Jokowi ke Bengkulu, Kodam Sriwijaya Siagakan 2.500 Personil
"Kita berhasil menangkap pelaku persetubuhan anak di bawah umur berinisial RE, jumlahnya ada 3 yang kita amankan dalam kasus eksploitasi seksual terhadap anak ini," kata Kasi Humas Polresta Bengkulu AKP Sugiharto, seperti dilansir radarkaur.co.id dari bengkuluekspress.com, Rabu 14 Desember 2022.
Dua menjelaskan 2 pelaku DR dan NM sudah ditangkap lebih dulu oleh Tim Macan Gading.
Dalam pengembangan kasus, kemudian RE ditangkap atas dugaan eksploitasi seksual terhadap anak bawah umur.