PGN Genjot Konversi ke CNG, Selain Kendaraan Sektor Ini juga Dibidik

Rabu 21-12-2022,14:13 WIB
Reporter : Muhammad Isnaini
Editor : Muhammad Isnaini

58. SPBG Petros Rawa Buaya
Stasiun pengisian gas alam terkompresi
Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Tutup sementara

59. spbg Plumpang Kantor W
Kantor Perusahaan
Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

 

Optimalisasi penggunaan CNG sebagai bahan bakar pengganti BBM terus dilakukan.

Kampanye pakai CNG dengan menghadirkan GasKu sebagai merek dagang merupakan upaya serius pemerintah dalam konversi BBM ke BBG.

CNG atau BBG dinilai lebih ramah lingkungan dibanding BBM.

Dalam berbegai uji coba serta penggunaan pada layanan transportasi pemerintah, penggunaan CNG aman bagi mesin kendaraan.

BACA JUGA:10 Hari Lagi, Aturan Baru BBM Berlaku 1 Januari 2023, 3 Jenis BBM Dilarang Edar

BACA JUGA:Aturan Baru BBM, 3 Jenis BBM Dilarang: Waspada Pertalite dan Pertamax Alih Posisi Mulai 1 Januari 2023

Indonesia berpotensi besar hasilkan gas bumi yang hasilkan sumber energi cukup untuk berpindah transisi ke BBG (Bahan Bakar Gas).

Sehingga, kenaikan harga BBM bisa menjadi titik balik penggunaan CNG atau Compressed Natural Gas.  Membuat Bahan bakar pengganti BBM semakin dibutuhkan masyarakat.

CNG sudah dikembangkan menjadi Gasku (BBG) yang saat ini sudah tersedia di 59 lokasi SPBG di seluruh Indonesia. CNG diedarkan dengan harga Rp3 ribu perliter.

Tingkat efektif penggunaan CNG melalui produk Gasku sudah diujikan melalu berbagai alat transportasi.

BACA JUGA:Kejari Sita Mobil dan Kebun Durian Tersangka Baznas BS

BACA JUGA: Harga Rokok Eceran Naik Berlaku 1 Januari 2023, Sri Mulyani: Dampak Kenaikan Tarif Cukai Hasil Tembakau

Kemudian  transisi penggunaan Bahan Bakar Gas sebagai pendukung kendaraan transportasi ditargetkan tercapai dalam lima tahun kedepan.  CNG atau Bahan Bakar Gas (BBG) bisa gantikan Pertalite. Karena memiliki kualitas setara Pertamax Turbo 98.

Kategori :