Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 mulai berlaku 1 Januari 2023.
Keputusan yang memuat soal aturan baru BBM itu memastikan nasib 3 jenis BBM dilarang beredar di Indonesia tinggal menghitung hari. Per hari Selasa 20 Desember 2022, nasib 3 jenis BBM itu menyisakan waktu 11 hari lagi.
Adanya aturan baru BBM berlaku 1 Januari 2023 akan membuat 3 jenis BBM tidak boleh dijualbelikan di wilayah Indonesia.
Imbasnya bukan hanya pada SPBU, namun juga pedagang eceran tidak diperbolehkan melakukan perdagangan.
BACA JUGA:KPU Kaur Umumkan 75 Anggota PPK Terpilih, Berikut Nama dan Jadwal Pelantikannya
Aturan baru BBM itu hanya melarang 3 jenis BBM dengan kadar oktan dibawah RON 90. BBM yang memiliki kadar oktan RON 90 itu dikenal dengan merek Pertalite.
Sedangkan 3 jenis BBM dilarang beredar mulai 1 Januari 2023 memiliki kadar oktan RON 87, RON 88 dan RON 89.
Pertamina menerangkan BBM dkadar oktan RON 87 dan RON 88 memiliki merek dagang premium (bensin).
Sedangkan BBM dengan kadar oktan RON 89 memiliki merek dagang Revvo 89. BBM jenis ini merupakan produk perusahaan swasta penyedia BBM PT VIVO Energy Indonesia.
BACA JUGA:Apa CNG atau BBG Itu? Bahan Bakar Pengganti Pertalite dan Pertamax, harganya Rp3 ribu perliter
Namun nanti setelah aturan baru BBM berlaku, 3 jenis BBM dengan kadar oktan dibawah RON 90 sudah dihapuskan.
Aturan penghapusan 3 jenis BBM itu telah dibuat sekaligus perubahan terhadap BBM penugasan.
Dari semula BBM penugasan dilakukan oleh BBM RON 88 diubah kepada BBM dengan kadar RON 90.