Perjuangan Fatmawati Soekarno menjahit Bendera Pusaka RI
Dikutip dari Buku yang berjudul Berkibarlah Benderaku (2003), Penulis Bondan Winarno dari laman resmi Kominfo.
Saat itu Fatmawati mendengar percakapan antara Soekarno dan tokoh Kemerdekaan yang sedang mempersiapkan Proklamasi Kemerdekaan Negara Indonesia.
Namun, Indonesia belum memiliki Bendera yang menjadi momentum terpenting saat Proklamasi Kemerdekaan.
Soekarno memberikan secarik kain berwarna merah dan putih kepada Fatmawati. Ibu Negara asal Bengkulu ini pun menerimanya.
BACA JUGA:Penantian Messi dan Argentina Selama 36 Tahun Tuntas di Piala Dunia 2022
Ia lalu menjahitnya menggunakan mesin jahit Singer yang mengandalkan tangan.
Karena, untuk memakai mesin jahit menggunakan kaki tidak diperbolehkan bagi Fatma yang tengah hamil besar.
Sambil meneteskan air mata, Fatmawati menjahit Bendera Pusaka dalam keadaan mengandung putra pertamanya Guntur Soekarno Putra.
Beliau menjahit Bendera di dapur rumah, dan bendera itu selesai dijahitnya dalam kurun waktu dua hari. Kemudian, Bendera tersebut diserahkan kepada Soekarno.
BACA JUGA:PUPUK INDONESIA: 1.023 Distributor Akan Salurkan 9 Juta Ton Pupuk Subsidi 2023
BACA JUGA:20 Unit Dikandangkan, 13 Bus Sekolah Lagi?
Fatmawati Soekarno tidak hanya menjadi Ibu Negara Pertama RI, beliau merupakan Pahlawan Nasional asal Bengkulu yang berperan penting bagi Kemerdekaan.