Spesial Hari Ibu: Fatmawati Soekarno Ibu Negara Pertama RI Asal Bengkulu, Sang Penjahit Bendera Pusaka

Kamis 22-12-2022,11:29 WIB
Reporter : Redha Pitria
Editor : Muhammad Isnaini

Bendera pusaka berukuran 2x3 meter itu dikibarkan selama bertahun-tahun setelah kemerdekaan negara Indonesia. Barulah, duplikatnya dibuat dan Bendera asli disimpan oleh negara sebagai Bendera Pusaka RI.

Perjalanan Inspiratif dari Fatmawati patut dijadikan contoh oleh Perempuan Indonesia. Bunda Fatmawati selalu mengenakan pakaian sopan serta selendang yang ia tudungkan di Kepalanya.

Kemanapun ia pergi pakaiannya selalu dipuji Presiden Soekarno. 

BACA JUGA:Isap Lem Aibon, Korban Ditusuk Teman

BACA JUGA:Siap-siap, Data Kendaraan Diblokir

Selain itu, Fatmawati adalah Perempuan berpendidikan yang terkenal baik etika dan sopan santunnya. Beliau tidak sekedar patuh terhadap tradisi asli (Bengkulu), namun bisa berbaur dengan sosial culture disekitarnya. 

Sebagai Ibu Negara, Fatmawati banyak berperan dalam kepentingan kebangsaan. Bahkan, Presiden Soekarno tidak segan meminta pendapat istrinya ini.

Tumbuh dari keluarga terpandang di Bengkulu, membentuk Fatmawati menjadi seorang perempuan yang cerdas.

Beliau meninggal pada 14 Mei 1980, setelah menyelesaikan ibadah umroh di Arab Saudi.

BACA JUGA:Siap-Siap Aturan Baru BBM berlaku 1 Januari, 3 Jenis BBM mulai Hitung Mundur, Sisa Waktu 13 Hari Lagi!

Ia mengalami serangan Jantung saat pesawat transit, beliau meninggal di rumah sakit General Hospital.

Bunda Fatmawati meninggal di usia 57 tahun dan dimakamkan di TPU Karet Bivak Jakarta.

Untuk mengenang jasanya, Fatmawati kemudian diberi gelar Pahlawan Nasional, melalui surat Keputusan Presiden RI Nomor 118/TK/2000 tanggal 4 November 2000 yang dikeluarkan era Presiden Abdurrahman Wahid. 

Jejak sejarah Fatmawati Soekarno tetap terjaga hingga kini. Diantaranya, wisata sejarah Rumah Fatmawati Soekarno dan Monumen Fatmawati di Simpang Lima, Ratu Samban Kota Bengkulu tidak jauh dari rumah Fatmawati.

BACA JUGA:3 Jenis BBM Dilarang, Aturan Baru BBM Tentukan Nasib Pertalite dan Solar! 

Selain itu, untuk mengenang jasa beliau Bandara Bengkulu juga diberi nama Bandara Fatmawati Soekarno.  

Kategori :