BENGKULU SELATAN (BS), RADARKAUR.CO.ID - Untuk memaksimalkan penyelanggaraan operasional sekolah jenjang SD dan SMP di Kabupaten BS.
Tahun ini, Pemkab BS melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) BS kembali mengusulkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Usulan dana BOS tahun ini mencapai Rp 23 Miliar (M).
Kadis Dikbud BS Novianto, S.Sos, M.Si disampaikan Kasubbag PPE Yen September, S.Pd.I mengungkapkan, berkas usulan telah usai dilengkapi dan susah disamping ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI.
BACA JUGA:68 Masjid, 2 Gereja dan 12 Organisasi Terima Dana Hibah
BACA JUGA:Aksi Nyata CGP SMAN 3 Kaur
Nominal usulan mencapai Rp 23 M atau sesuai dengan jumlah siswa SD-SMP di BS yang jumlahnya lebih kurang 22.666 orang.
"Usulan BOS ke Kemendikbudristek RI rutin disampaikan. Ini karena BOS sangat berperan penting untuk penyelanggaraan operasional sekolah baik pembelajaran maupun kegiatan lainnya," ungkap Yen.
Diterangkannya, untuk saat ini pihaknya tinggal menunggu realisasi.
Kalau pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, realisasi dari pusat tidak akan beda jauh dengan usulan yang disampaikan. Hal ini karena ini basisnya data siswa.
BACA JUGA:Tentang Kebun Plasma, PT DSJ Bohongi Warga dan Pemda
BACA JUGA:Berantas Buta Aksara, KUA Dan PAI non-PNS Aktif
Yen mengaku, besar kecilnya kucuran BOS dari Kemendibudristek RI tergantung dengan jumlah siswa di Kabupaten BS.
"Semakin banyak jumlah siswa, maka dana BOS semakin besar. Begitupun sebaliknya, kecilnya dana BOS yang diterima karena jumlah siswa yang minim. Maka tak heran setiap sekolah itu BOS-nya beda-beda. Apalagi untuk jenjang SMP, yang nominal per siswa lebih besar,” terang Yen.
Ditegaskan Kasubbag, agar sekolah tidak kesulitan mendapatkan dana BOS saat jadwal pencairan.