2023, Harga Properti Naik, Penjualan Komoditas Diyakini Tumbuh, Cek Persentase Kenaikan Harga!

Minggu 15-01-2023,00:45 WIB
Reporter : Tim
Editor : Muhammad Isnaini

BENGKULU, RADARKAUR.CO.ID -Tingginya angka kebutuhan rumah tinggal di kawasan perkotaan menjadikan harga properti terus naik.

Namun meskipun harga properti naik, prediksi penjualan komoditas di tahun 2023 diyakini tumbuh.

Apalagi pasca pandemo covid-19, perekonomian masyarakat perlahan kembali tumbuh.

Sehingga banyak kalangan yang terpaksa menunda pembelian properti tahun lalu, akan merealisasikan tahun ini.

BACA JUGA:Update Harga BBM, Hari Ini Turun di Bengkulu dan Lampung Rp2.050/liter, Minggu 15 Januari 2023

BACA JUGA:Cek Bansos Balita Dapat BLT Rp3 juta, Catat Link dan Cara Daftarnya!

Sehingga meski harga properti naik, namun karena kenaikan tidak terlalu signifikan dan masih dalam prediksi, tidak terlaku berpengaruh.

Kenaikan harga properti sebenarnya tergantung dengan tingkat inflasi di wilayah properti berada.

Akibat terjadi kenaikan, maka harga material juga ikut naik. Hal itu berdampak pada kenaikan harga properti.

Namun pemerintah memandang bahwa rencana kenaikan sebesar 7 persen pada harga properti tahun 2023 ini masih wajar.

BACA JUGA:7 Kode Alamat Proxy WhatsApp dan Cara Setting ke HP, Fitur Baru Kirim Pesan WA Tanpa Akses Internet

BACA JUGA:Cek Bansos Balita Dapat BLT Rp3 juta, Catat Link dan Cara Daftarnya!

Apalagi kenaikan komoditas sudah terjadi sejak kuartal III tahun 2022 lalu.

Saat ini harga jual properti masih dalam kisaran Rp 160juta sampai Rp200 juta per unit.

Kepala Cabang BTN Bengkulu, Hendra mengatakan kenaikan harga rumah subsidi tersebut masih dianggap wajar.

"Rencana kenaikan itu (7 persen), masih wajar. Apalagi kenaikan harga juga dinantikan para pengembang atau dveloper perumahan," kata Hendra dikutif radarkaur.co.id dari rbtv.disway.id.

Kategori :