Maka lulusan program ini diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dan menggerakan ekosistem pendidikan yang lebih baik, guna menghasilkan profil pelajar Pancasila.
BACA JUGA:Pusing Mengatur Keuangan Saat di Perantauan? Berikut Tips Hemat Ala Anak Kost
"Kami berharap, kami para CGP angkatan tujuh ini bisa seperti CGP angkatan lima, mengikuti dengan maksimal. Sehingga kami bisa menjadi guru penggerak dengan baik di Kabupaten Kaur," harapnya.
Sebagaimana diketahui, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Kemendikbudristek meluncurkan program guru penggerak sejak 2020 lalu.
Tujuannya untuk menjadi fasilitator dan praktisi di dunia pendidikan.
Sehingga saat ini bagi guru yang mengikuti Program Guru Penggerak (PGP) ini sangat berpeluang besar untuk menjadi kepala sekolah (Kepsek).
Saat ini untuk di Provinsi Bengkulu, wilayah yang sudah mempunyai guru penggerak baru ada di Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Update, Harga BBM Turun Lagi di Pulau Sumatra dan Jawa, Ini Daftar Terbaru per 8 Januari 2023
Sedangkan di kabupaten lain termasuk Kabupaten Kaur sama sekali belum mempunyai guru penggerak.
Sementara untuk Calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 5 Kabupaten Kaur berjumlah 20 orang.
Namun masih menunggu pengumuman hasil pendidikan yang telah dilalui selama enam bulan lalu.
Hal ini diungkap Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Bengkulu Hendra Apriawan, ST melalui Kapokja Transformasi Kepemimpinan Sekolah BGP Agus Kurniawan, S.Pd kepada radarkaur.co.id Senin 9 Januari 2023.
BACA JUGA:Guru di Bengkulu Tak Minat Daftar Program Guru Penggerak, Kaur Malah Zonk! Ada Apa?