KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Tuntutan pekerjaan memang seringkali mengundang stress. Pekerjaan seringkali menuntut kita untuk berkutat sepanjang hari di tempat yang sama dengan permasalahan yang sama pula.
Bahkan banyak yang merasa bahwa hal ini sangat menguras energi. Jadi jangan heran jika pekerjaan menjadi pemicu utama krisis kesehatan mental.
Kemungkinan terburuk dari krisis kesehatan mental ini bisa mempengaruhi korelasi hubungan dengan klien, kolega bahkan dengan sahabat dan pasangan.
Hal ini dikarenakan otak semakin sulit mencerna setiap perubahan suasana. Sehingga suasana hati cenderung stagnan pada mood buruk.
BACA JUGA:Sinergitas Polres BS dan Instansi Militer, Kodim 0408/BS Gelar Senam SKJ 88 Dilanjutkan Jalan Santai
Lantas, apa yang mestinya dilakukan untuk menghindari hal tersebut?
1. Apa yang dapat anda lakukan sebagai bos/pemimpin?
Sebagai seorang yang memiliki kedudukan tinggi dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Yang perlu anda lakukan adalah menyadari bahwa kesehatan mental sangat berpengaruh terhadap sinergitas para karyawan.
Hal inilah yang kemudian akan memicu perubahan kearah yang lebih baik atau lebih buruk. Semua ada di tangan anda.
Anda dapat melakukan beberapa tindakan yang dapat mempengaruhi kebahagiaan individu di tempat kerja.
Misalnya dengan memberikan jeda istirahat yang cukup dan tidak tergesa-gesa.
BACA JUGA:Elegan, 4 Kostum Miss Grand International Bengkulu Banjir Pujian, Ini Filosofinya...
BACA JUGA:Wow! Inilah 5 Miss Universe Indonesia, Wanita bergengsi Kelas Dunia, Ada yang Top 10?
Memberikan dukungan kesehatan mental seperti pengadaan jadwal meditasi mingguan.