KAUR, RADARKAUR.CO.ID - Saat pertama kali bekerja, desakan kegembiraan untuk lingkungan yang baru, proyek yang berbeda, dan pengalaman yang benar-benar baru dapat memberi pekerja sebuah ledakan motivasi yang produktif selama beberapa minggu atau pada bulan pertama.
Namun segera setelah itu, motivasi perlahan memudar dan kelelahan menjadi alasan utama untuk tidak bahagia.
Bagi para profesional yang benar-benar mencintai apa yang mereka lakukan, kelelahan kerja tidak menjadi masalah.
kkarena mereka memahami bahwa mereka tidak dapat mengandalkan sumber luar untuk motivasi mereka sendiri tanpa batas.
BACA JUGA:20 Resto Seafood Terbaik di Kota Bengkulu, Referensi Lokasi Buka Bersama Bulan Ramadhan
BACA JUGA:MANTAP! 1 Juta Lowongan CPNS dan PPPK 2023, Ini Formasi Bagi Lulusan SMA, Diploma dan Sarjana
Sebaliknya, mereka menumbuhkan rasa kegembiraan intrinsik dalam pekerjaan mereka.
Dalam buku berjudul Intrinsic Motivation: Learn to Love Your Work and Succeed as Never Before, pakar kinerja manusia yang diakui secara internasional, Stefan Falk menjelaskan bahwa penanaman kegembiraan pribadi sangat penting untuk kebahagiaan dan umur panjang dalam pekerjaan.
Ketika kita fokus pada hasil yang menyenangkan, kita memulai siklus motivasi dan penguatan yang baik yang memungkinkan kita untuk mencintai setiap aspek pekerjaan kita.
Falk mengungkapkan tiga kebiasaan utama dan sikap profesional yang menyukai apa yang mereka lakukan:
BACA JUGA:WOW! 15 Camat di Kaur Bengkulu Segera Kendarai Mobnas Baru
BACA JUGA:Pers Diminta Jaga Persatuan Bangsa dan Bertanggung Jawab
1. Jangan pernah bekerja "berjalan dengan autopilot".
Mulai bekerja dengan pola pikir "autopilot" adalah cara jitu untuk berpuas diri.
"Autopilot" memungkinkan kita mematikan otak dan membuatnya lebih mudah tenggelam dalam kebosanan saat kita melakukan tugas sehari-hari yang biasa kita lakukan.