JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH menerima satu unit Ambulans dan satu unit mobil pemadam kebakaran (damkar) yang merupakan hibah dari Japan Firefighters Association (Asosiasi Pemadam Kebakaran Jepang).
Penyerahan dua kendaraan tersebut dilakukan disela-sela kegiatan rapat koordinasi nasional (rakornas) pemadam kebakaran dan penyelamatan, Selasa 28 Februari 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya Jakarta.
Penyerahan dilakukan simbolis oleh Direktur Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri RI Dr. Drs. Syafrizal, ZA, M.Si.
Pada Kegiatan yang mengambil tema "Pemadam Kebakaran dan penyelamatan tangguh, Rakyat tumbuh, Indonesia Maju" tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan yang sama dari JFA kepada Bupati Garut, Bupati Buol.
BACA JUGA:Meningkatkan Suasana Hati Anda Lebih dari Obat dan Terapi Antidepresan
BACA JUGA:Temui Gen Zalpha, Generasi Kombo Kuat Remaja dan 20-an yang Akan Memiliki Daya Beli Besar
Kemudian Hibah dari Ehime Toyota Motor Corporation dan Kochi Toyota Motor Corporation kepada Bupati Aceh Besar, Bupati Bengkulu Utara, Bupati OKU Timur, Bupati Dompu, Bupati Konawe Selatan, Bupati Lhokseumawe, Bupati Padang Sidempuan dan Walikota Depok.
Serta hibah dari Gyeonggi Provincial Government Of the Republic Of Korea kepada Rektor Universitas Syiah Kuala, Bupati Way Kanan, Bupati Penajam Paser Utara, Bupati Kubu Raya, Bupati Manggarai Barat dan Bulat Halmahera Barat.
Bupati Kaur H. Lismidianto, SH, MH mengatakan hibah Ambulans dan Damkar dari Jepang tersebut nantinya akan digunakan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang mengalami musibah.
Terutama karena saat armada pemadam kebakaran yang dimiliki Kabupaten Kaur masih terbatas.
BACA JUGA:KAI Hadirkan Inovasi Terbaru, Intip Fasilitas Keren Kereta Luxury Generasi 3 Berikut
BACA JUGA:F1 SuperBoat Danau Toba Sukses, Indonesia Tuai Pujian Internasional
"Alhamdulillah dengan penambahan armada ini pelayanan di masyarakat bisa kita tingkatkan. Walaupun masih jauh dari kata cukup, minimal dengan adanya penambahan armada bisa lebih meminimalisir saat terjadi kebakaran," ujar Bupati.
Disinggung mengenai penempatan kendaraan tersebut. Bupati mengaku dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk menentukan tempat penempatan