Kendaraan yang telah dikonversi menggunakan Bahan Bakar Gas (BBG) Gasku tetap dapat menggunakan BBM, karena operasi bahan bakar menjadi dual fuel (kombinasi BBM dan gas). Untuk penggunaannya setiap kendaraan akan dipasang converter kit untuk bisa menggunakan CNG yang tersimpan dalam tabung.
“Pengguna bisa fleksibel dalam memilih bahan bakar. Dengan menggunakan BBG, maka pengguna bisa lebih berhemat. Terlebih lagi, Gasku akan menambah jumlah bahan bakar kendaraan, sehingga jarak yang ditempuh dapat lebih jauh,” jelas Fadjar.
Komposisi utama Gasku adalah metana, menjadikan Gasku ramah lingkungan karena metana termasuk bahan bakar bersih beroktan tinggi. Maka Gasku memberikan manfaat performa mesin yang baik dan gas buang yang ramah lingkungan. Gasku juga rendah emisi, sehingga menjadikan mesin lebih bersih dan bebas asap.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Terbaru di Industri Perbankan Tahun 2023, Otomatis bisa login Link berikut
BACA JUGA:Tes Calistung PPDB SD/MI Ditiadakan Pada Program Merdeka Belajar ke-24, Ini Tujuannya!
Dengan mempertahankan kualitas manfaat BBG yang hemat dan ramah lingkungan, PGN siap memasifkan BBG untuk kendaraan umum, sepeda motor dan truk/ bus. Sebelumnya, BBG kebanyakan dipakai oleh bajaj, taksi, kendaraan penumpang, dan Trans Semarang.
“Rancangan kami, Gasku untuk sepeda motor akan dikemas dalam tabung CNG berdiameter 14 cm dan tinggi sekitar 50 cm. Ukuran ini cukup ringkas sehingga memungkinkan penempatan yang aman di sebelah kiri dan kanan kolom kemudi, tanpa mengurangi kenyamanan berkendara,” jelas Fadjar
Ada 2 Tabung CNG berbahan baja dan berstandar keselamatan tinggi memiliki kapasitas total 2.5 LSP dapat mendukung daya jelajah hingga 100 km dalam sekali pengisian penuh.
Fadjar menerangkan, penggunaan Gasku pada sepeda motor dapat meningkatkan kesejahteraan atas potensi penghematan harga bahan bakar hingga 55% setara Rp 5 juta per tahun (konsumsi 2.5 liter BBM pertalite/ hari). Selain itu, juga bermanfaat untuk membantu menekan beban subsidi BBM dan ketergantungan impor BBM setara 91 ribu kilo liter per tahun (untuk 100.000 unit sepeda motor).
BACA JUGA:Dampak Penyesuaian Harga BBM di Indonesia, Berikut Beberapa Hal yang Dapat Anda Lakukan
Sedangkan untuk truk, kami telah melalui uji coba Diesel Dual Fuel (DDF) untuk 3 mobil tanki BBM milik Pertamina.
Pengisian BBG saat ini dapat dilakukan di 19 lokasi pengisian di Jakarta, Bekasi, dan Bogor. Beberapa di antaranya SPBG PGN Kantor Pusat, SPBG Klender, SPBG Pemuda, SPBG Gandaria, SPBG Daan Mogot, SPBG Pondok Ungu, SPBG Karawang, dan SPBG Citeureup.
“PGN ingin hadir di masa transisi ini dan berperan dalam menciptakan ekosistem pemanfaatan BBG untuk kendaraan di Indonesia. Harapan besar kami, mulai tahun 2023 dan tahun-tahun berikutnya, kendaraan berBBG semakin meningkat. Dengan begitu, PGN semakin terpacu dalam menyediakan energi ramah lingkungan dengan harga terjangkau untuk kendaraan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Fadjar.