JAKARTA, RADARKAUR.CO.ID - PT. Pertamina (Persero) menghadirkan sebuah terobosan baru pertamina terhadap penggunaan gas elpiji 3 Kg.
Namun, perubahan ini tidak sama sekali merubah mekanisme penjualan gas Elpiji. Hanya ditekankan pada pencatatan basis digital untuk registrasinya.
Melalui anak perusahaannya Pertamina Patra Niaga, PT. Pertamina Persero membuat skema terbaru pembelian gas LPG 3 Kg.
Skema terbaru pembelian gas LPG 3 Kg (Liquefied Petroleum Gas) ditargetkan kedepannya bisa tepat sasaran. Siapa kelompok pembeli dan berapa jumlah pembelian yang otomatis terdata.
BACA JUGA:Realisasi KUR 2023 Tanpa Agunan Tidak Sesuai Ekspektasi, Ini Tindakan Jokowi
BACA JUGA:5 Provinsi Termiskin di Pulau Sumatra, Nomor 1 Bukan Bengkulu Tapi yang Penduduknya 5 Juta
Terobosan baru pertamina terhadap penggunaan gas elpiji 3 Kg memuat skema berikut.
Pertamina Patra Niaga mengambil langkah pencatatan kelompok pengguna LPG yang semula manual pindah ke basis digital.
Hal itu bertujuan, agar data pengguna lebih terkontrol untuk meningkatkan efisiensi penggunaan gas elpiji.
Semula, pencatatan data pengguna gas elpiji hanya berdasarkan pencatatan manual melalui Logbook sub penyalur Pangkalan resmi Pertamina.
BACA JUGA:Tipu Anggota TNI, Honorer Dinkes Kaur Lebaran di Sel, Ini Modus yang Dilakukannya
BACA JUGA:Almarhum Ayah Dimaki, Disebut Serobot Tanah hingga Adik Ditendang, Sang Kakak Tebas Tetangga Kebun
Kemudian, tujuan dari realisasi pencatatan data pengguna basis digital bermanfaat untuk mengendalikan laju pembelian gas elpiji supaya lebih tepat sasaran.
Kemudian, metode ini memudahkan masyarakat yang sesuai kriteria untuk melakukan pembelanjaan berdasarkan data.
Skema terbaru pembelian gas LPG 3 Kg berbasis digital ini menerapkan metode pencatatan data di pangkalan, belanja dan pembayaran secara tunai maupun digital.