RADARKAUR.CO.ID - Sosok Amangkurat I, Raja Otoriter, Bersahabat dengan Ratu Belanda, Pembunuh Adik dan Ulama.
Amangkurat I menjadi Raja Mataram Islam setelah ayahnya Sultan Agung Mataram Hanyakrakusumo wafat.
Namun berbeda dengan Sultan Agung Hanyakrakusumo yang ditakuti dan disegani Pasukan Ratu Belanda. Amangkurat I justru sangat lembek kepada Kolonial Belanda, ia memilih untuk mencari kesenangan duniawi semata.
Masa Raja Amangkurat I disebut sebagai periode terburuk Kerajaan Mataram Islam.
Sebab Belanda semakin bebas mencengkeram untuk menguasai hasil bumi.
Disisi lain Amangkurat I justru semakin dikenal sebagai raja otoriter di kalangan rakyat.
Amangkurat I membunuh adiknya sendiri Pangeran Alit, membunuh banyak ulama dan para pengikut yang dianggapnya jadi penentang.
Selain itu, banyak kerajaan mulai melepaskan diri dari hubungan dengan Kerajaan Mataram.
BACA JUGA:Tantang Ratu Belanda, Sultan Agung Mataram Hanyakrakusumo 2 Kali Gempur Batavia
Sultan Agung adalah sosok yang baik dalam hal sifat, kepemimpinan, maupun berbagai kebijakan yang diambil.
Amangkurat I adalah sultan yang terkenal kejam dan tidak memperhatikan kepentingan rakyat.
Kekejaman Amangkurat I itu dapat dilihat dalam berbagai kebijakan politik dan tindakannya.