Lalu, kenapa Belanda harus mengembalikan uang sebesar 4,5 miliar gulden kepada Indonesia?
Kenapa 4,5 miliar gulden setara dengan Rp504 triliun?
Berikut penjelasannya yang telah berhasil dirangkum dari berbagai sumber:
Uang Kedaulatan Indonesia
Pada saat Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag, Belanda, pada 23 Agustus sampai 2 november 1949, perwakilan Indonesia, Belanda, dan Bijeenkomst vor Federaal Overleg (BFO) berkumpul.
BFO negara-negara yang diciptakan oleh Belanda di berbagai kepulauan Indonesia.
Hasil KMB memutuskan bahwa pihak Belanda menyerahkan kedaulatan kepada Indonesia yang kala itu masih bernama RIS atau Republik Indonesia Serikat.
BACA JUGA:Spesifikasi New Honda CBR250RR, Motor Sport Jepang Terbaru Segera Rilis
BACA JUGA:Honda Supra X 125, Motor Sport Terlaris, Tangguh, Irit dengan Harga Terjangkau
Wilayah RIS yang diakui adalah sebagian Pulau Jawa, Sumatra, dan Madura.
Sementara Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu dari negara bagian RIS.
Demi bisa bebas dan mendapat kedaulatan, Indonesia diharuskan membayar sejumlah uang kepada pemerintah Belanda.
Belanda menuturkan bahwa Indonesia wajib mengganti rugi dana yang sudah dikeluarkan mereka untuk agresi selama masa revolusi fisik mulai 1945 sampai 1949.
BACA JUGA:Berminat Kerja di Indomaret, Karyawati Indomaret Wajib Paham 4 Janji Berikut