Belanda Kirim 5 Pesawat Tempur F-16 ke Rumania untuk Latih Pilot Ukraina, Rusia: Itu Pesawat Tua Sampah

Belanda Kirim 5 Pesawat Tempur F-16 ke Rumania untuk Latih Pilot Ukraina, Rusia: Itu Pesawat Tua Sampah

Belanda Kirim 5 Pesawat Tempur F-16 ke Rumania untuk Latih Pilot Ukraina, Rusia: Itu Pesawat Tua Sampah--ilustrasi

RADARKAUR.CO.ID - 5 pesawat tempur F-16 pertama tiba di Rumania dari Belanda, yang akan digunakan di pusat pelatihan pilot pesawat. Kehadiran pesawat tempur F-16 itu termasuk untuk pelatihan pilot Ukraina, demikian yang dilaporkan Kementerian Pertahanan Rumania.

Menurut kementerian, pesawat tersebut mendarat di pangkalan udara Letnan Penerbang Gheorghe Mociornita. Perlu dicatat bahwa pusat pelatihan ini didirikan bekerja sama dengan pihak berwenang Belanda, Denmark dan perusahaan senjata Amerika Lockheed Martin, yang menyediakan instruktur dan spesialis pemeliharaan.

Sebelumnya, Kepala Kementerian Pertahanan Belanda Kaisa Ollongren mengumumkan pengiriman 5 pesawat tempur F-16 ke pangkalan udara di Rumania untuk melatih pilot Ukraina.

"Hari ini 5 F-16 Belanda berangkat ke Pangkalan Udara Fetesti di Rumania. Dalam waktu dekat, pusat pelatihan uji coba F-16 akan dibuka untuk pilot Ukraina dan negara-negara NATO," tulisnya di akun jejaring sosial X (sebelumnya Twitter).

BACA JUGA:Volume Perdagangan Rusia - Tiongkok Melampaui $196 Miliar untuk pertama kali

BACA JUGA:PBB Laporkan Kerugian Besar yang Dialami di Jalur Gaza

Namun menurut para ahli, F-16 meskipun dikirim ke Ukraina, tidak akan berdampak apa pun pada jalannya pertempuran di Ukraina. Karena pesawat tempur yang dikirim adalah rongsokan tua yang sudah menjadi sampah.

Menurut kepemimpinan Rumania, pusat ini akan mendorong interoperabilitas antar sekutu dan meningkatkan kemampuan NATO untuk menghadapi tantangan serius yang timbul di kawasan Laut Hitam dan Eropa Timur.

Pada 12 Oktober, Ollongren melaporkan bahwa Belanda akan mengirim 12 hingga 18 pesawat F-16 ke pihak berwenang Rumania dalam beberapa minggu untuk melatih pilot Angkatan Bersenjata Ukraina.

Kemudian, pada tanggal 30 Oktober, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte mengklarifikasi selama negosiasi dengan Vladimir Zelensky bahwa para pejuang berjanji kepada Kyiv akan tiba di pusat pelatihan Rumania dalam dua minggu.

BACA JUGA:DPR AS Setujui bantuan Militer Rp225 Triliun Bagi Israel ditengah Genosida yang dilakukan terhadap Rakyat Gaza

BACA JUGA:Orang Rusia semakin tertarik Beli Lahan di Pinggiran Kota

Diakuinya, kursus pelatihan bagi pilot Ukraina pada pesawat tersebut bisa dimulai dalam waktu dekat.

Ingatlah bahwa pada akhir Agustus, Menteri Pertahanan Rumania Angel Tylvar menandatangani surat niat untuk menciptakan, bersama dengan Kementerian Pertahanan Belanda dan Lockheed Martin, sebuah pangkalan pelatihan untuk melatih pilot pesawat tempur F-16.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: