Menolak Al Zaytun Difatwa Sesat, Panji Gumilang Sebut MUI Hanya LSM

Minggu 02-07-2023,10:55 WIB
Editor : Muhammad Isnaini

BACA JUGA:Suku Tiga, Desa Ini Dihuni oleh Masyarakat dari 3 Suku Besar di Indonesia, Nenek Moyangnya Para Pekerja Keras

BACA JUGA:Lokasi Salat Idul Adha Muhammadiyah di Kota Bengkulu, Seluma, Curup, Benteng hingga Mukomuko

PKPI juga Pernah Sebut MUI hanya LSM

Pada tahun 2021, Politikus Pakar Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) Teddy Gusnaidi mengatakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) hanya sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

Bukan partai politik, apalagi lembaga pemerintah.

Teddy mengatakan itu, guna menanggapi tuduhan mantan Wasekjen MUI almarhum Tengku Zulkarnain yang menganggapnya telah melecehkan MUI.

Teddy bilang, seharusnya Tengku Zul lebih tahu bahwa MUI adalah LSM.

“Tengku Zulkarnain menuduh saya melecehkan MUI karena menyebutkan bahwa MUI adalah LSM. Saya malah heran, orang ini selama jadi pengurus di MUI ngapain aja? Sibuk main ayam? Kok sampai-sampai dia bisa gak tau kalau MUI itu hanyalah sebuah LSM ya?” ucap Teddy dikutip keterangan tertulisnya, Ahad (28/2).

BACA JUGA:Lokasi Salat Idul Adha Muhammadiyah di Kota Bengkulu, Seluma, Curup, Benteng hingga Mukomuko

BACA JUGA:Baguskah Konsumsi Buah Pisang tiap Hari bagi Tubuh? Setelah Menyimak Artikel Ini Anda Bakal Menyesal

Teddy melanjutkan, MUI sendiri dalam situs resminya, menyebutkan bahwa MUI adalah LSM.

Dia mengaku heran ketika dirinya menyebut MUI adalah LSM, malah diprotes.

“Makanya saya heran, selain Zul, beberapa bulan lalu para politisi bahkan sekjen MUI juga gak terima ketika saya menyebutkan bahwa MUI adalah LSM. Mereka pikir MUI itu Kementerian kali ya?” katanya.

Teddy sebelumnya dengan tegas mengaku tidak akan mengikuti apa-apa yang difatwakan MUI.

Dia bahkan mengaku mengharamkan fatwa MUI.

“Tengku Zul sepertinya gak terima pernyataan bahwa saya mengharamkan fatwa MUI. Apa urusannya sama dia? Saya secara pribadi berhak mengharamkan fatwa MUI, apapun alasannya. Tapi tentu saya bukan orang yang bersikap tanpa alasan seperti kelompok sebelah,” ujar Teddy Gusnaidi.

Kategori :