BACA JUGA:5 Hotel Murah di Kota Gorontalo dan sekitarnya dengan Fasilitas Premium, Cocok Buat Liburan!
Penelitian MUI terhadap Ponpes Al Zaytun
Pada 2002 lalu, tim peneliti Majelis Ulama Indonesia (MUI) melakukan riset terkait Pondok Pesantren (Ponpes) atau Ma’had Al-Zaytun (MAZ), Indramayu Jawa Barat.
Anggota Komisi Fatwa MUI, Aminuddin Yakub menyampaikan MUI pernah membentuk tim untuk meneliti adanya gerakan NII KW IX yang dikaitkan dengan MAZ.
Dari penelitian tersebut dikaji tiga hal.
“Kami mengkaji tiga aspek yaitu, profil NII KW IX dan ajaran di dalamnya, profil MAZ dan kegiatan kurikulum yang diajarkan, serta menggali kemungkinan adanya hubungan antara NII KW IX dengan MAZ,” kata Aminuddin, yang juga merupakan sekretaris tim peneliti MUI dalam kajian tersebut.
BACA JUGA:5 Hotel Murah di Kota Gorontalo dan sekitarnya dengan Fasilitas Premium, Cocok Buat Liburan!
BACA JUGA:Katalog Promo Harga Indomaret 30 Juni - 4 Juli, Promo Libur Panjang 5 , Jangan Kehabisan
Dari keterangan yang dihimpun MUIDigital, Jumat (28/4/2023), penelitian di atas menghasilkan kesimpulan sebagai berikut:
Pertama, NII KW IX adalah salah satu gerakan sempalan dari gerakan NII yang dipimpin oleh Panji Gumilang alias Abdul Salam alias Prawoto.
Terdapat penyimpangan ajaran dari syariat Islam di dalam NII KW IX di antaranya dosa jamaah bisa ditebus dengan uang, keharusan untuk mendahulukan ajaran NII dibandingkan dengan shalat, dan ajaran terkait hijrah.
Kedua, kajian yang dilakukan terhadap MAZ menghasilkan belum ditemukan adanya penyimpangan dalam kurikulum yang diajarkan.
BACA JUGA:Lokasi Salat Idul Adha Muhammadiyah di Kota Bengkulu, Seluma, Curup, Benteng hingga Mukomuko
.***