1. Jenis Makanan
Suku Sunda lebih banyak mengolah makanan dengan cara dibakar, digoreng dan dipanggang.
BACA JUGA:Stadion JIS Sudah Standar FIFA, Parkir Bukan Masalah, Ada Shuttle Bus Menuju Area Stadion
BACA JUGA:Stadion Bengkulu Telan dana Rp5 Triliun? Berbentuk Rafflesia dan Menampung 52 Cabor
Sedangkan Suku Minang banyak mengolah makanan dengan cara dimasak pakai santan.
2. Obesitas
Jenis masakan Suku Sunda lebih berisiko oesitas dibandingkan jenis masak suku Minang.
Dalam disertasinya, Dr dr Patricia Budihartini Liman, M Gizi, SpGK, menjelaskan olahan makanan suku Minang ternyata lebih menguntungkan bagi yang ingin menurunkan berat badan.
Sehingga lebih baik jika dibandingkan dengan olahan suku Sunda.
BACA JUGA:Stadion Bengkulu Telan dana Rp5 Triliun? Berbentuk Rafflesia dan Menampung 52 Cabor
Meski begitu, dalam penelitian disertasinya Dr Patricia menjelaskan, rendang termasuk olahan makanan dari suku minang yang memiliki risiko sebabkan obesitas.
Namun, olahan masakan suku Sunda tetap lebih banyak berisiko obesitas, seperti ikan asin, ikan bandeng presto goreng, dan bakso.
3. Efek Masakan
Dr Patricia menjelaskan banyak olahan makanan suku Sunda yang diolah dengan digoreng, dan dibakar dalam temuan penelitiannya.