Waspadai Bahaya Undangan Digital APK dan PDF, Cara Menghindari Resiko Peretasan dari Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu.
BENGKULU, RADARKAUR.CO.ID - Undangan digital sebagai modus kejahatan peretasan atau hacker semakin membuat resah masyarakat.
Jika menerima Undangan digital yang sudah ditujukan sebagai pintu masuk bagi peretasan, maka peretas akan dapat mengakses berbagai data pribadi.
Selain itu peretasan dengan cara melalui undangan digital dapat mengakses beberapa akun perbankan. Seperti SMS Banking maupun e-Banking.
Peretas yang akan meretas gadged anda akan mengirim undangan digital dengan tipe APK atau Android Package Kit.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu Dr. Hj. Oslita, SH, MH memberikan perhatian khusus terhadap beberapa peristiwa peretasan yang dilakukan lewat undangan digital apk.
Ada beberapa aplikasi perpesanan yang digunakan peretas untuk mengirimkan undangan digital apk tersebut.
Seperti WhatsApp, MMS, SMS, Telegram, Email maupun aplikasi perpesan lainnya.
BACA JUGA:Non KUR, Pinjol BRI Modal KTP tanpa Agunan, Cair hingga Rp25 juta Angsuran Rp100 ribuan
"Kalau ada kirimaan undangan digital dalam bentuk APK itu, maka sebaiknya jangan dihiraukan. Sebab jika sudah diklik, maka pelaku peretasan dapat mengakses SMS hingga e-Banking," kata Oslita kepada awak media, Selasa 18 Juli 2023.
Oslita menjelaskan bahwa cara kerja pelaku kejahatan siber ini dengan mengirimkan undangan digital jenis APK itu.
Kemudian setelah APK diklik maka akan muncul perintah izinkan akes agar dapat melakukan aktivasi baca SMS atau Baca MMS.