Waspadai Bahaya Undangan Digital APK dan PDF, Cara Menghindari Resiko dari Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu

Waspadai Bahaya Undangan Digital APK dan PDF, Cara Menghindari Resiko dari Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu

Waspadai Bahaya Undangan Digital APK dan PDF, Cara Menghindari Resiko dari Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu--MC Pemprov Bengkulu

Waspadai Bahaya Undangan Digital APK dan PDF, Cara Menghindari Resiko Peretasan dari Kadis Kominfotik Provinsi Bengkulu.

BENGKULU, RADARKAUR.CO.ID - Undangan digital sebagai modus kejahatan peretasan atau hacker semakin membuat resah masyarakat.

Jika menerima Undangan digital yang sudah ditujukan sebagai pintu masuk bagi peretasan, maka peretas akan dapat mengakses berbagai data pribadi.

Selain itu peretasan dengan cara melalui undangan digital dapat mengakses beberapa akun perbankan. Seperti SMS Banking maupun e-Banking.

BACA JUGA:Hati-Hati Undangan Digital via Apk WhatsApp, Uang Nasabah BRI ini Lenyap Rp384 Juta setelah klik Undangan

BACA JUGA:Punya KTP Seperti Ini? Pengajuan KUR BRI Cepat Diproses, Simak Angsuran Plafon Rp1 juta hingga Rp50 juta

Peretas yang akan meretas gadged anda akan mengirim undangan digital dengan tipe APK atau Android Package Kit.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Kominfotik) Provinsi Bengkulu Dr. Hj. Oslita, SH, MH memberikan perhatian khusus terhadap beberapa peristiwa peretasan yang dilakukan lewat undangan digital apk.

Ada beberapa aplikasi perpesanan yang digunakan peretas untuk mengirimkan undangan digital apk tersebut.

Seperti WhatsApp, MMS, SMS, Telegram, Email maupun aplikasi perpesan lainnya.

BACA JUGA:Non KUR, Pinjol BRI Modal KTP tanpa Agunan, Cair hingga Rp25 juta Angsuran Rp100 ribuan

BACA JUGA:Ini Deretan Pejabat Berpeluang jadi Tersangka Kasus Dana BOK 2022, Pilih Kelas Teri atau Kelas Kakap?

"Kalau ada kirimaan undangan digital dalam bentuk APK itu, maka sebaiknya jangan dihiraukan. Sebab jika sudah diklik, maka pelaku peretasan dapat mengakses SMS hingga e-Banking," kata Oslita kepada awak media, Selasa 18 Juli 2023.

Oslita menjelaskan bahwa cara kerja pelaku kejahatan siber ini dengan mengirimkan undangan digital jenis APK itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: