Ajakan taubat dari Imam Syafi'i itu tidak ditolak namun juga tidak pernah ia lakukan.
BACA JUGA:Malam 7 Agustus di St Petersburg Rusia menjadi yang Terhangat sejak 1881
BACA JUGA:Liburan dengan Kereta Gantung di Moskow Rusia
Hingga suatu masa, Abu Nawas mengalami sakit keras.
Sakitnya Abu Nawas ini cukup lama.
Dan perlahan-lahan semakin menujukan bahwa Abu Nawas akan tiada.
Dan pada suatu hari terdengarlah kabar oleh Imam Syafi'i bahwa Abu Nawas sudah wafat.
BACA JUGA:Presiden Rusia Membahas KTT BRICS dengan Presiden Afrika Selatan, Indonesia Gabung BRICS?
Seorang utusan memanggil Imam Syafi'i untuk menjadi Imam Shalat jenazah Abu Nawas.
Namun itu kemudian ditolak Imam Syafi'i karena melihat di kehidupan Abu Nawas selalu berbuat maksiat dan meminum minuman keras.
Singkat cerita, jenazah Abu Nawas sudah dikubur dan orang-orang sudah meninggalkan rumah Abu Nawas.
Tapi utusan yang tadi datang kembali kepadanya sambil menyerahkan selembar kertas.
BACA JUGA:Rekrutmen CPNS dan PPPK Kejaksaan 2023 Capai 8.095 Formasi, Ini Rinciannnya
Kertas itu disebutkan didapat dari saku baju Abu Nawas saat akan dimandikan.