Elpiji Melon Subsidi Disulap Jadi Bright Gas, Kaitan dengan Aturan Baru Elpiji 3 Kg? Ini Kata Pertamina

Jumat 08-09-2023,13:43 WIB
Editor : Muhammad Isnaini

Sementara itu ada juga komentar yang bernada serius.

BACA JUGA:Booming Perjalanan Tiongkok Memicu Kenaikan Harga Minyak

BACA JUGA:G7 Batal Tinjau Batasan Harga Minyak Rusia, Gagal Tekan Pendapatan Rusia

"Wah kayaknya ini ni yang bikin elpiji jadi langka, mungkin gasnya lebih banyak jadi non subsidi," kata akun @dorrrman.

Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting sebagaimana dirilis dari republika menyampaikan bahwa Bright Gas warna merah mudah sudah ada sejak tahun 2018.

Diakuinya bahwa gas model ini sebagai alternatif untuk gas non subsidi.

Sebelumnya Bright Gas memiliki 3 ukuran tabung yang sudah lama beredar di pasaran tanah air yakni tabung mini 220 gram, tabung 5,5 kg dan tabung 12 kg.

BACA JUGA:Dipengaruhi Aturan Baru Elpiji 3 kg, Kuota Elpiji Subsidi Naik tahun depan

BACA JUGA:Syarat dan Cara Pengajuan Pinjaman KUR BNI 2023 secara Online dan Offline, Limit Pinjaman Rp500 juta

Kemudian yang terbaru adalah tabung gas elpiji 3 kg bright gas.

"Bright Gas 3 kg itu menambah variasi yang sudah ada," ujar.

Meskipun begitu, Irto membantah jika Bright Gas 3 kg dijual Rp35.000 per tabung.

Disampaikannya bahwa harga isi ulang Bright Gas 3 kg untuk konsumen dihargai Rp56.000 per tabung.

BACA JUGA:Lengkap dan Terbaru, Syarat, Ketentuan dan Cara Pengajuan Pinjaman KUR BRI 2023

BACA JUGA:Suku Bunga KUR Super Mikro 3 Persen, Rahasia cara Pengajuan KUR BRI Rp10 Juta secara Online

Ia menilai harga itu pantas, karena Bright Gas dilengkapi dengan sistem Double Spindle Valve System atau DSVS.

Kategori :