Pada awaalnya Pertamina hanya memproduksi gas non subsidi dalam tabung mini 220 gram, tabung 5,5 kg dan tabung 12 kg.
Namun banyak konsumen yang menginginkan adanya tabung bright gas elpiji 3 kg.
Atas dasar pertimbangan itu kemudian Pertamina memproduksi tabung Bright Gas 3 kg itu.
BACA JUGA:Hingga 9 Maret 2024: Bank Sentral Rusia Perluas Pembatasan Penarikan Uang Asing
BACA JUGA:10 Negara dengan Harga Elpiji Termurah, Indonesia Posisi Berapa?
3. Penjualan masih Terbatas di Jabodetabek dan Surabaya
Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting menyampaikan bahwa ketersediaan Tabung Bright Gas 3 kg belum merata di seluruh Indonesia.
Bright Gas elpiji 3 kg baru tersedia di kota-kota besar saja.
Yakni di wilayah Jabodetabek.
Menurut catatan penjulan Bright Gas elpiji 3 kg di Provinsi DKI Jakarta baru terjual 1.000 tabung.
Irto menyampaikan bahwa konsumen tabung Bright Gas 3 kg ini adalah kelas menengah ke atas.
Sedangkan Tabung elpiji 3 kg Melon diperuntukan bagi pengguna gas subsidi yang merupakan kelompok masyarakat ekonomi lemah.
Sehingga pengguna tabung elpiji 3 kg melon subsidi tidak perlu khawatir dengan hadirnya tabung Bright Gas 3 kg.
Demikian 3 Fakta Bright Gas 3 Kg, Kenapa Muncul Jelang Aturan Baru Elpiji Diberlakukan?