2. Berat kosong tabung asli tepat 5 kg. Sementara pada tabung gas palsu beratnya kurang dari 5 kg. Sehingga pada saat tabung berisi penuh maka gas elpiji 3 kg memiliki berat total 8 kg.
3. Baja berkualitas jika dipukul maka daya denting kurang nyaring. Sementara pada tabung palsu suara denting terdengar nyaring.
4. Dari luar tabung asli terlihat lebih kasar dan seolah berkarat. Sementara pada tabung palsu justru terlihat halus dan seolah tidak berkarat.
5. Ada jarak antara leher dengan tabung Sekitar 3 hingga 4 jari, sementara pada tabung yang palsu nyaris tidak ada jarak.
BACA JUGA:Hingga 9 Maret 2024: Bank Sentral Rusia Perluas Pembatasan Penarikan Uang Asing
6. Pada tabung asli tertera tanda masa kadaluarsa di bagian belakang tabung. Sementara pada tabung palsu tidak tertera masa kadaluarsa.
7. Pada tabung gas asli warna cat pada tabung tidak mencolok, sementara pada tabung yang palsu warna cat justru terlihat mencolok.
8. Pada tabung gas asli memiliki tanda ciri-ciri lambang Pertamina huruf ”V”. Lambang ini tampak menonjol di bagian tabung gas. Sementara pada tabung gas yang palsu tidak memiliki tanda huruf “V”.
Demikian Cara Bedakan Tabung Asli dan Palsu jelang Aturan Baru Elpiji 3 Kg Diterapkan.
Semoga Bermanfaat.***