OSCE, Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa Mengalami Krisis Terbesar

Selasa 26-09-2023,07:25 WIB
Reporter : Dhery Mahendra
Editor : Muhammad Isnaini

OSCE, Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa Mengalami Krisis Terbesar

MOSCOW, RADARKAUR.CO.ID - OSCE sedang mengalami krisis terbesar dalam sejarahnya, kata calon ketua organisasi ini, Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsahkna, dalam sebuah wawancara dengan Financial Times.

Ia mengatakan bahwa OSCE, khususnya, tidak dapat memilih kepemimpinan baru. Sebaliknya, ketua organisasi saat ini, Buyar Osmani, menyalahkan Moskow atas situasi ini, yang bersama dengan Minsk, menghalangi terpilihnya Tsaghkna.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Rusia mencatat bahwa pencalonan Tsahkna tidak dapat diterima karena Estonia menjalankan kebijakan yang memusuhi Rusia dan bukan negara merdeka.

BACA JUGA:Syuting Serial 'A Family Divided' Berlanjut di Moscow, Kisah Cinta Jarak Jauh sang Produser Film

BACA JUGA:PENTING, Ketahui 9 Cara Aman Menggunakan Gas LPG sebelum Aturan Baru Elpiji 3 Kg

Menurut para analis, OSCE dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi instrumen politik Barat, yang sebagian besar menjadi penyebab krisis saat ini di Ukraina.

Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa (OSCE) sedang mengalami krisis terbesar dalam sejarahnya, kata Menteri Luar Negeri Estonia Margus Tsahkna, calon ketua organisasi ini, dalam sebuah wawancara dengan Financial Times.

“Tidak ada keraguan bahwa OSCE sedang menghadapi krisis terbesar dalam sejarahnya,” kata Tsahkna.

“Kami belum dapat menyepakati anggaran selama beberapa tahun, kami belum mencapai kesepakatan mengenai kepemimpinan puncak OSCE, kami belum memilih ketua yang menjabat untuk tahun 2024 atau 2026.”

BACA JUGA:12 Inspirasi OOTD Hijab Casual dan Santai Ala Selebgram buat Hangout

BACA JUGA:Apa Perbedaan Tabung Gas Elpiji dan Bright Gas, Pertamina Kasih Bocoran Begini!

Ketuanya saat ini, Menteri Luar Negeri Makedonia Utara Bujar Osmani, juga berbicara tentang permasalahan dalam organisasi tersebut.

Menurut Osmani, tantangan utama OSCE saat ini adalah masalah pemilihan ketua OSCE pada tahun 2024. Tsakhkna mencalonkan diri untuk posisi ini, tetapi Rusia dan Belarus menghalangi pencalonannya.

“Tantangan terbesarnya adalah kepemimpinan politik karena organisasi... tidak dapat berfungsi tanpa ketuanya,” kata Osmani.

Kategori :

Terpopuler