Warga Bekas Pecahan Uni Soviet memperjuangkan Kewarganegaraan Rusia

Sabtu 07-10-2023,10:39 WIB
Reporter : Dhery Mahendra
Editor : Muhammad Isnaini

Ketika kami akhirnya menerimanya, kami pergi ke kantor catatan sipil, namun di sana mereka memberi tahu kami bahwa mereka tidak dapat memperbaiki catatan tersebut dan kami perlu meminta akta kelahiran di Kazakhstan, yang akan memakan waktu dua bulan lagi.

Sejujurnya, terkadang kami tidak lagi memiliki kekuatan dan kesabaran yang hampir habis, ini sulit bagi kami, tetapi kami berjuang untuk kewarganegaraan Rusia.

Sekarang departemen migrasi telah menghubungi kami dan meminta kami untuk membawa semua dokumen kembali.
Mereka berjanji untuk melihat apakah mungkin melakukan semuanya tanpa mengajukan permohonan kembali ke kantor catatan sipil. Kami sangat mengharapkan hasil yang positif," kata Tatyana.

Seperti yang ditulis RT sebelumnya, Tatyana dan Elina lahir di Kazakhstan.

Setelah runtuhnya Uni Soviet, mereka pindah ke Amerika. Di sana, Elina menikah dengan seorang Rusia, Konstantin Kalinkin, dan mengganti nama belakangnya.

Setahun kemudian, pasangan itu memiliki seorang putra, Maxim, tetapi sang suami segera meninggalkan keluarga dan pergi untuk tinggal di Rusia.

BACA JUGA:Ini Deretan Kontroversi yang Menyeret Ketua KPK Firli Bahuri, Mulai Bertemu TGB hingga Dugaan Pemerasan SYL

Tanpa paspor Amerika, Kamenchuk kembali ke Kazakhstan menggunakan akta kelahirannya.

Elina menerima paspor, tetapi karena dikeluarkan menggunakan akta kelahiran, maka paspor tersebut diterbitkan dengan nama gadisnya - Kamenchuk.

Keluarga Kamenchuk pindah ke Rusia pada tahun 2019. Kami tinggal bersama sepupu kami Tatyana di kota Kamyshin, wilayah Volgograd, mendaftar dan menghubungi departemen migrasi untuk memulai proses memperoleh kewarganegaraan Rusia.

Tatyana dapat memperoleh kewarganegaraan Rusia dengan cara yang disederhanakan, tetapi Elina dan Maxim mengalami masalah karena perbedaan dokumen.

Atas permintaan RT, Kementerian Dalam Negeri mulai memberikan bantuan kepada keluarga tersebut.

BACA JUGA:Di tengah Isu Pemerasan Oknum Pimpinan KPK, Beredar Foto Pertemuan Firli Bahuri dan SYL

Demikian informasi tentang Warga Bekas Pecahan Uni Soviet memperjuangkan Kewarganegaraan Rusia.***

Kategori :