Saat ini di Rusia ada beberapa program pinjaman dengan dukungan pemerintah di pasar perumahan. Yang paling populer adalah hipotek keluarga dan preferensial.
BACA JUGA:Baru Aja Lulus Wisuda? Cobain 10 Ide Bisnis Kreatif Ini, Auto Jadi Bos untuk Dirimu Sendiri!
Sebagai bagian dari hipotek keluarga, orang Rusia dengan satu anak yang lahir pada tahun 2018 atau lebih baru, serta orang tua dengan setidaknya dua anak di bawah usia 18 tahun, memiliki kesempatan untuk mengambil pinjaman sebesar 6% (5% untuk Timur Jauh Distrik Federal).
Berdasarkan ketentuan hipotek preferensial, semua penduduk negara tersebut dapat mengambil pinjaman untuk membeli real estat dengan potongan harga sebesar 8% per tahun.
Kedua program tersebut melibatkan pemberian pinjaman untuk pembelian rumah jadi dari pengembang atau apartemen di gedung yang sedang dibangun, untuk pembangunan rumah pribadi sendiri atau berdasarkan kontrak, serta untuk perolehan sebidang tanah untuk pembangunan rumah musim panas, pondok atau townhouse.
Pada saat yang sama, hipotek keluarga memungkinkan penduduk Distrik Federal Timur Jauh untuk membeli properti sekunder.
BACA JUGA:7 Tanda Toxic Jealousy yang Bisa Merusak Hubungan, Hindari!
Anda dapat mengambil hipotek preferensial atau keluarga saat membeli real estat senilai hingga 12 juta rubel di aglomerasi Moskow dan St. Petersburg dan hingga 6 juta rubel di wilayah lain di negara tersebut.
Warga negara juga dapat mengambil pinjaman dalam jumlah masing-masing hingga 30 juta dan 15 juta rubel, namun tarif bersubsidi hanya akan berlaku untuk jumlah hingga Rp12 juta dan Rp6 juta.
"Jelas bahwa dukungan negara berhasil di pasar real estat, pemerintah memberikan perhatian besar pada hipotek preferensial, yang tetap menjadi produk perbankan terpenting bagi negara dalam beberapa tahun terakhir. Pinjaman preferensial juga sangat bermanfaat bagi masyarakat, karena memungkinkan mereka menyelesaikan masalah perumahan dalam jangka waktu yang lebih singkat," Pavel Sigal, wakil presiden pertama dari organisasi publik usaha kecil dan menengah seluruh Rusia "Dukungan dari Rusia" tegasnya dalam perbincangan dengan RT.
Insentif tambahan untuk meningkatkan penerbitan hipotek adalah keputusan pemerintah untuk menaikkan uang muka, analis yang diwawancarai oleh RT yakin.
BACA JUGA:Ekspor Produk Pertanian Rusia ke Indonesia Meningkat 3 Kali Lipat sejak Awal Tahun
Pada bulan September, pihak berwenang Rusia menaikkan suku bunga pinjaman dengan dukungan negara dari 15 menjadi 20%.
Menurut kepala departemen kebijakan keuangan Kementerian Keuangan, Ivan Chebeskov, inisiatif ini harus membuat mekanisme penerbitan pinjaman perumahan bersubsidi "lebih stabil di masa depan".