"Mengembangkan avionik untuk pesawat modern adalah tugas yang rumit. Sangat sedikit perusahaan dan negara di dunia yang mampu mengatasi masalah ini. Untungnya, di Rusia terdapat spesialis, serta teknologi dan struktur yang diperlukan untuk hal ini, yang dapat mengatasi tugas-tugas tersebut, baik dalam penerbangan sipil maupun militer," kata Roman Gusarov, pemimpin redaksi portal Avia.ru, dalam percakapan dengan RT.
BACA JUGA:Untuk Mengekang Kenaikan Harga: Kementan Rusia Usul Pelarangan Sementara Ekspor Daging Unggas
BACA JUGA:Rusia Mempopulerkan Citra Sebuah Keluarga Besar, Tertarik Menikah dengan Orang Rusia?
Menurut Oleg Panteleev, direktur eksekutif badan industri AviaPort, pengalaman yang diperoleh spesialis Rusia dalam menciptakan avionik untuk MC-21 dapat diterapkan di masa depan ketika mengembangkan pesawat lain.
Dengan memperoleh pengalaman tersebut, spesialis avionik kami akan mampu membuat komponen yang diperlukan untuk proyek masa depan. Kita berbicara, khususnya, tentang versi baru Tu-214 dengan kabin untuk dua awak.
"Dan dalam jangka panjang, menjelang akhir dekade ini awal dekade berikutnya, pertanyaan yang mungkin muncul adalah tentang menciptakan peralatan yang sesuai untuk pesawat berbadan lebar yang menjanjikan," kata pakar tersebut dalam sebuah wawancara dengan RT.***